Terobosan Gus Ipul Agar Pedagang Pasar Tidak Kehilangan Pembeli
Masa pandemi dan PPKM Darurat membuat sebagian besar warga enggan ke pasar. Pedagang di pasar pun mengaku dagangannya semakin sepi pembeli.
Menyikapi hal itu Pemerintah Kota Pasuruan lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) meluncurkan program 'Madinah Mart'. Sebuah program terobosan untuk membantu pembeli dan pedagang agar tetap bisa bertransaksi di era pandemi.
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan, Madinah Mart merupakan cara belanja online dan modern. Warga yang ingin berbelanja di pasar tidak perlu datang lagi ke pasar. Melainkan cukup by phone.
"Program Madinah Mart membantu warga baik pedagang ataupun pembeli. Disperindag menyediakan hotline kurir yang akan membelanjakan pesanan belanja warga. Jadi, sekarang tinggal WA saja dan Anda cukup diam di rumah," terang Gus Ipul saat me-launching Madinah Mart Senin, 2 Agustus 2021.
Dia berharap dengan Madinah Mart akan membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi. Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode itu menambahkan, kecanggihan teknologi harus dimanfaatkan untuk mengatasi kondisi pandemi saat ini.
"Madinah Mart ini memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk membantu warga. Ini cara modern berbelanja," ujarnya.
Ditambahkan Kepala Disperindag Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah, penjual di pasar menyambut baik program Madinah Mart ini.
"Hari ini karena suasana pandemi, para pedagang di pasar mengeluh sepinya dagangan. Nah, Madinah Mart ini semoga membantu pedagang untuk tetap optimis," kata Yanuar.
Advertisement