Ternyata, Ronaldo Hengkang ke Juventus Gara-gara Florentino Perez Ingkari Janji
Juventus amat bangga dan gembira memperoleh bintang top Cristiano Ronaldo. Sampai-sampai dalam website resminya, Juventus menulis, dia adalah Cristiano Ronaldo dan kini dia resmi seorang Bianconero!
Foto yang dipajang di halaman depan adalah tulisan besar warna putih; CHRISTIANO, di belakang siluet gambar postur Ronaldo dengan gaya selebrasinya yang khas usai mencetak gol. Kedua kaki terbuka, demikian juga kedua tangannya. Gaya seorang matador setelah mengalahkan seekor banteng.
"Juventus dengan gembira mengumumkan bahwa lima kali peraih Ballon d’Or itu telah sepakat untuk bergabung dengan klub dalam kontrak selama empat tahun hingga 30 Juni 2022," tulis siaran resmi Juventus.
Ronaldo ditransfer Juventus dengan mahar 'hanya' 105 juta Pound atau sekitar Rp 2 triliun, tidak lebih besar dari dana yang digelontorkan Paris Saint-Germain untuk mendatangkan Neymar dari Barcelona awal musim tahun lalu, sebesar 222 juta Euro atau sekitar Rp 3,4 triliun.
Mengapa Ronaldo bersedia pindah ke Juventus dengan mahar segitu, padahal dia lebih besar dibanding Neymar?
Menurut pengamat sepak bola Spanyol, Guillem Balague, ini masalah pribadi. Kepada Sky Sports, Balague mengatakan , persoalannya sangat pribadi sekali. "Cristiiano memiliki hubungan yang rumit dengan presiden Real Madrid, Florentino Perez," katanya.
"Juventus dengan senang hati membayarnya 30 juta Euro bersih per tahun kepada Cristiano. Dia akan mendapatkan hasil yang sama jika dia menandatangani kontrak baru di Real Madrid, tetapi dia merasa dia tidak diinginkan oleh presiden klub, jadi dia memilih pergi," tambahnya.
"Latar belakangnya adalah setahun yang lalu, Perez mengatakan dia akan meningkatkan gaji Ronaldo. Cristiano cukup sabar menunggu janji Perez itu, yang tidak segera diwujudkan. Sementara itu, Lionel Messi mendapat kontrak baru senilai 41 juta Euro bersih per tahun, Neymar mendapatkan 35 juta Euro di PSG bersih per tahun. Sedangkan Christiano di Madrid tetap dengan penghasilan lamanya, 21 juta Euro bersih per tahun," kata Balague.
"Dia juga merasa ada banyak pembicaraan tentang Neymar. Ketika Cristiano memenangkan Ballon d'Or, Perez mengatakan bahwa jika Neymar ingin memenangkan Ballon d'Or, dia harus pindah ke Real Madrid. Cristiano tersinggung mendengar ucapan Perez. Apalagi ketika dia mengancam akan tinggalkan Real Madrid, ternyata pihak managemen klub tidak nambak berusaha untuk mempertahankannya. Maka pergilah dia," kata Balague lagi.
"Ini semua memang sangat membingungkan. Dia ingin pergi tetapi pada saat yang sama dia ingin tetap tinggal. Celakanya, Real Madrid dengan senang hati juga membiarkannya pergi. Jadi ketika Cristiano benar-benar pergi, Juventus yang memperoleh keuntungan spektakuler," kata Balague. (nis/sky sports)