Tsunami Palu, 10 Atlet Paralayang Masih Dinyatakan Hilang

Sebanyak 10 atlet paralayang menjadi korban Tsunami yang menerjang Palu pada Jumat 28 September 2018. Bahkan hingga saat ini, ke 10 atlet yang berada di Palu untuk mengikuti "Liga Paralayang Festival Numoni", hingga kini tak kunjung bisa ditemukan.

Dari 10 orang ini, ada atlet Paralayang asal Jatim yakni Reza, Ardi Kurniawan dan Fahmi, yang terakhir diketahui berada di Hotel Roa.

Sementara Franky Kowaas, Petra, Glen Mononutu, Dong Jin (Korea), Lauren Kowaas (teman Franky), dan Triad (teman Franky) juga belum ditemukan.

"Tim dari paralayang pusat juga berangkat besok dipimpin mas Gendon Subandono," ujar Ketua Pengprov Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jatim, Arif Eko Wahyudi melalui pesan singkat.

Sementara, FASI Jatim menurunkan tim khusus untuk mencari korban. Satu tim ini terdiri sebanyak 3 orang, yang biasa mengurus para atlet Paralayang Jatim.

"Hari ini, sudah berangkat 3 orang paralayang Jatim utk bergabung dengan tim sulteng dalam pencarian. Yang akan berangkat: Ali Sukoco, Andri Sisnanto, Jafro Megawanto," katanya. (hrs)