Ternyata, Joki Perahu Wisata Tenggelam di Kedung Ombo Masih Anak
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond menyebut, pengemudi perahu wisata yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah ternyata masih di bawah umur.
Pengemudi berinisial G (13), bakal diperiksa sebagai saksi bersama dua orang lainnya terkait kecelakaan air tersebut.
Kecelakaan itu terjadi akibat perahu yang kelebihan muatan karena semestinya hanya diisi 12 penumpang, namun mengangkut 20 orang.
Perahu itu mengalami kecelakaan saat hendak merapat ke warung apung. Saat itu banyak penumpang yang asyik berswafoto di haluan atau bagian depan kapal. Hal ini menyebabkan perahu oleng dan terbalik.
"Rencananya mau ke warung apung, jaraknya sekita 50 meter dari daratan. Karena kapasitas penuh, ada penumpang yang mau selfie di geladak depan, sehingga perahu oleng dan terbalik," kata Morry seperti dikutip Antara.
Sehubungan dengan terjadinya kecelakaan air tersebut, mulai Minggu, 16 Mei 2021, objek wisata air Waduk Kedung Ombo ditutup.
Lagi, 6 Korban Ditemukan Meninggal
Sementara itu, upaya pencarian terhadap korban yang tenggelam berhasil menemukan enam dari sembilan korban penumpang yang dikabarkan hilang.
Menurut Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo selaku koordinator pencarian korban tenggelam, di Boyolali, Sabtu malam, 15 Mei 2021, tim SAR gabungan terdiri atas BPBD Boyolali, TNI, Polri, Basarnas dan sukarelawan berhasil menemukan enam korban tenggelam, hingga pukul 18.45 WIB, sedangkan tiga lainnya belum ditemukan.
Keenam korban perahu tenggelam tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Namun, pihaknya belum bisa menjelaskan siapa-siapa namanya, karena petugas hingga kini masih melakukan identifikasi.
Ia mengatakan SAR gabungan dan sukarelawan akan terus melakukan pencarian ketiga korban yang belum ditemukan dengan operasi senyap hingga pukul 21.00 WIB.
"Tim penyelam dan tim perahu LCR melakukan operasi senyap hingga pukul 21.00 WIB. Jika belum ditemukan ketiga korban akan dilanjutkan pencarian pada Minggu (16/5), mulai sekitar pukul 07.00 WIB," kata Kurniawan.
Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD Boyolali, TNI, Polri, Basarnas dan relawan dengan total seluruhnya sekitar 300 hingga 400 relawan dalam pencarian korban perahu tenggam di Waduk Kedung Ombo (WKO) Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali.
"Saya sebagai koordinator operasi pencarian korban, SAR telah menemukan enam korban dalam kondisi meninggal dunia, sehingga kurang tiga korban lain yang belum ditemukan," kata Kurniawan.
Advertisement