Begal yang Nyamar Polisi Ternyata Pernah Jadi Polisi Beneran
Identitas pelaku begal di Desa Bangsri Kecamatan Kepanjen, Malang, yang menyamar jadi polisi, akhirnya terungkap. Pelaku adalah AW (45) asal Sidoarjo, adalah seorang mantan polisi.
AW tertangkap warga bersama satu orang rekannya mencoba merampas sepeda motor milik salah satu siswi MTs di Desa Bangsri Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, Senin, 9 April 2018, kemarin.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, pelaku saat ini diamankan jajaran Polres Malang. Pelaku juga sempat mendapatkan perawatan medis akibat babak belur dihajar warga.
”Pelaku tadi pagi setelah kami amankan langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk diobati lukanya, saat ini sudah dibawa penyidik dan sedang menjalani pemeriksaan,” kata Yade Setiawan Ujung, Selasa, 10 April 2018.
Menurutnya, berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan pihaknya, pelaku merupakan mantan anggota polisi. Ia terkena PTDH (Pemberhentian Tidak Dengah Hormat) sebagai anggota Kopolisian.
Selama bertugas di Korp Bhayangkara, diketahui AW seringkali melakukan perbuatan melanggar hukum dan aturan sebagai anggota Kepolisian.
“Baru itu yang bisa kami informasikan. Mungkin nanti setelah pemeriksaan selesai bisa disampaikan lebih lanjut,” tandas Yade Setiawan Ujung.
Sebelumnya, seorang pria yang merupakan pelaku begal terciduk oleh masyarakat sekitar dan menjadi viral di media sosial. Kejadian itu menjadi perbincangan karena sang pelaku beraksi dengan menyamar sebagai anggota polisi.
Modus yang dilakukan orang itu adalah mencegat siswa di halaman sekolah dan menuduhnya telah melakukan pelanggaran lalu lintas.
Pelaku pun menaiki motor korban dan beralibi membawanya ke kantor polisi untuk diproses. Namun saat sampai di area persawahan Desa Bangsri, Kepanjen, Malang, Jawa Timur, pelaku melempar korban ke pinggir jalan.
Beruntung, seorang guru yang curiga telah membuntuti mereka. Sontak sang guru dan korban pun berteriak meminta bantuan warga.
Warga segera datang dan melampiaskan amarah mereka kepada pelaku. Ia kemudian dihajar di pematang sawah hingga babak belur dan basah kuyup. Beruntung polisi segera datang untuk mengamankan pelaku.
Foto-foto penangkapan pelaku diunggah oleh pengguna akun ToMmy Ithu Tomcat ke grup Facebook Arek Kepanjen pada Senin, 9 April 2018, dan kini menjadi viral.
"Sek anget, tolong diati" khusus e cah sekolah. Maleng macak POLISI," tulis akun TomMy. (frd)
Advertisement