Ternyata Amalan Ini Sebabkan Bilal Masuk Surga
Usai shalat subuh, Bilal bin Rabah ditanya oleh Rasulullah SAW, ““Wahai Bilal, apa amalan yang paling sering kamu lakukan? Sebab aku mendengar suara langkah kakimu di surga.”
“Aku tidak melakukan amalan apapun melainkan aku membiasakan shalat sunah setelah berwudhu baik siang ataupun malam,” jawab Bilal.
Dialog Bilal dan Rasulullah ini, seperti dikisahkan usadz Hengki Ferdiansyah dari Jakarta, banyak disebutkan dan diceritakan dalam kitab hadits.
"Amalan yang disukai Nabi SAW adalah amalan yang dilakukan terus-menerus meskipun kecil dan ringan. Melakukan ibadah secara konsisten tidaklah mudah dan butuh usaha keras untuk mewujudkannya."
Di antara perawi yang meriwayatkan kisah ini adalah Al-Bukhari, Ishaq bin Rahaweh, dan lain-lain.
Amalan yang dilakukan sahabat yang dikenal dengan keindahan suaranya itu sekilas terlihat sederhana dan mudah dilakukan. Ia hanya membiasakan diri untuk shalat sunah setelah berwudhu. Meskipun terlihat sederhana, penekanannya sebenarnya tidak bergantung pada bentuk amalannya, tetapi keistikamahan Bilal dalam melakukan amalan tersebut.
Amalan apapun yang dilakukan dengan istiqamah dan konsisten, selama ikhlas dan hanya mengharapkan ridha Allah, akan dibalas oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, sepanjang hidup Rasulullah sangat jarang membebani sahabat dengan malan yang berat dan susah. Beliau meminta sahabatnya melakukan amalan sesuai dengan kemampuannya dan dilakukan secara konsisten.
Aisyah pernah ditanya oleh sahabat tentang amalan yang disukai Rasul, beliau menjawab,
كان أحب العمل إليه الدائم
Artinya, “Amalan yang paling disukainya adalah amalan yang dilakukan terus-menerus.”
Amalan yang disukai Nabi SAW adalah amalan yang dilakukan terus-menerus meskipun kecil dan ringan. Melakukan ibadah secara konsisten tidaklah mudah dan butuh usaha keras untuk mewujudkannya. Saking pentingnya istiqamah dalam ibadah, para ulama mengingatkan, “Jadilah kalian pencari istiqamah, bukan pencari karamah.” Wallahu a‘lam. (adi)