Ternak Sembelihan Idul Adha di Lamongan Aman dari PMK
Ternak kurban Idul Adha di Lamongan aman. Tidak satu ekor pun ternak terdeteksi penyakit. Baik penyakit mulut dan kuku (PMK) atau sejenisnya.
Pantauan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan hanya menemukan cacing hati pada beberapa ternak sapi. Tetapi tidak banyak.
"Hanya beberapa saja yang terdiagnosa ada cacing hati. Kita sarankan tidak dikonsumsi, tapi tidak semua daging," kata Kepala Disnakeswan Lamongan, M. Wahyudi, Minggu 02 Juli 2023.
Kepala Disnakeswan Lamongan, M. Wahyudi didampingi Sekretaris Dimas Rahendra lebih jauh mengatakan, sesuai pernah diyakinkan sebelumnya, bahwa kondisi hewan ternak kurban di Lamongan akan aman-aman saja.
Karena, pihaknya jauh hari sudah melakukan tindakan medis bahwa ternak kurban yang tersedia dinyatakan sehat. Tidak terdeteksi adanya gangguan kesehatan. Juga, sapi sudah mendapatkan vaksinasi minimal sekali.
"Selain itu, untuk memastikan kesehatan ternak kita kan juga menerjunkan puluhan petugas pemantau di lapangan," terangnya.
Hanya, berapa jumlah total ternak yang disembelih untuk kurban Idul Adha tahun ini sampai kini belum terdata resmi. Disebutkan masih progres.
"Karena, batas waktu penyembelihan ternak untuk Idul Adha sendiri baru berakhir hari ini. Yaitu, H plus tiga hari pasca lebaran," pungkas Wahyudi.
Diketahui, jumlah ternak kurban yang dipotong di Kabupaten Lamongan di 2022, sapi sebanyak 2.529 ekor, kambing 15.764 ekor dan domba sebanyak 4.220 ekor. Sejumlah itu tersebar dari 1.973 titik pemotongan.
Tahun 2023, ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Lamongan sebanyak 8.605 ekor sapi, kambing 18.025 ekor dan domba 6.155 ekor.
Sejumlah ternak itu, tidak semuanya terbeli untuk kebutuhan kurban di Lamongan. Tetapi, sebagian ada yang tersalurkan keluar kabupaten meski tak banyak.
Advertisement