Ternak Kambing di Lamongan Ikut Terpapar Wabah PMK
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di Lamongan sudah mulai menyerang kambing. Sedang penularan untuk, sapi juga terus bertambah. Data Dinas Peternakan Lamongan mencatat, PMK kambing berada di tiga kecamatan. Antara lain Kecamatan Kembangbahu, Tikung, dan Sugio. Dari 26 populasi, 18 ekor dinyatakan positif PMK.
Dipastikan oleh Dinas Peternakan Lamongan, penularan tetap dari PMK sapi. Ada kambing yang terkena PMK kebetulan di wilayah yang selama ini banyak PMK sapi. Bisa jadi, penyebabnya peternak sendiri.
"Apalagi, virus PMK ini bisa menyebar karena angin dengan radius 10 kilometer," kata Medic Viterina, Dinas Peternakan Lamongan, Rahendra, Selasa 24 Mei 2022.
Sementara PMK sapi hingga saat ini bertambah satu lagi daerah penyebaran, yakni Kecamatan Kedungpring. Informasi lengkapnya 6 kecamatan tersebut meliputi Sukorame, Babat, Sukodadi, Solokuro, Tikung, Sarirejo, Mantup,Turi, Kembangbahu, Sugio dan Ngimbang, Sambeng, Modo, Paciran, Lamongan, dan terakhir Kedungpring.
Dari sejumlah kecamatan itu, Kecamatan Solokuro diketahui jumlah penularannya luar biasa. Melonjak dari 15 ekor, menjadi 33 yang sakit dari 42 populasi.
"Penularan ini sudah kita antisipasi maksimal, tapi penularan tetap saja ada. Tapi kita tetap usaha keras lewat sosialisasi dan pengobatan," tandas Kepala Dinas Peternakan Lamongan, M. Wahyudi.