Terminal Bungurasih Terapkan Protokol Keamanan Penumpang
Terminal Purabaya, Surabaya, terapkan protokol keamanan untuk masyarakat yang akan menggunakan jasa bis. Hal tersebut sebagai upaya tindakan preventif, agar virus corona atau covid-19 tak semakin menyebar di Jatim.
Kepala Terminal Purabaya, Imam Hidayat mengatakan, saat ini di terminal tersebut sudah menempatkan bilik sterilisasi, thermal gun, wastafel beserta sabun serta hand sanitizer. Semua bantuan tersebut ia terima dari pihak pemerintah kota (Pemkot) Surabaya.
“Sejak tanggal 6 Maret, semua bantuan dari pemkot datang dikoordinasikan dengan Dinkes (Dinas Kesehatan), kayak wastafel, handsanitizer, sama bilik (sterilisasi), thermal gun juga,” kata imam, ketika ditemui di kantornya, Sabtu, 28 Maret 2020.
Selain itu, Imam juga mengaku telah mendapatkan bantuan berupa penyemprotan disinfektan beberapa kali. Meski begitu, ia tetap memerintahkan karyawannya untuk tetap mengguyur cairan tersebut secara rutin, sebagai bentuk pelayanan terminal.
“Sudah ada penyemprotan lima kali, itu dari Dinkes (Surabaya), Dinkes Sidoarjo kami tunggu-tunggu belum ada bantuan. Selain itu, dari kami juga sudah melakukan ya,” jelas Imam.
Imam pun telah mengimbau kepada PO Bus untuk mencuci setiap kendaraan, sebelum mengangkut penumpang dari terminal yang juga dikenal dengan nama Bungurasih itu. Yakni agar para pengguna yang memakai jasa tidak terkontaminasi covid-19.
“Seluruh bus semua intruksikan ke pemilik PO, sebelum masuk terminal kudu steril. Jadi biar penumpang merasa nyaman juga,” ungkapnya.
Ketika ditanya perihal lockdown, Imam menolak hal tersebut dilakukan di Terminal Purabaya. Pertimbangannya, jika akses terminal ditutup, hal tersebut berdampak besar bagi kota Surabaya dan Sidoarjo.
“Kemarin sempat ada kabar lockdown di sini, itu semua hoaks. Kalau terminal ditutup, arus di Jatim ya semua tersumbat. Makanya kami persiapkan semuanya (protokol keamanan),” jelasnya.
Imam mengungkapkan, semua tindakan prefentif tersebut merupakan imbauan dari Tri Rismaharini, selaku Walikota Surabaya. Selain itu, ia juga tak ingin penyebaran covid-19 tersebut, menjadi semakin meluas.
“Kami menekan jangan sampai meluas di semua wilayah Jatim. Tetap untuk Terminal Purabaya masalah suhu badan, kebersihan dan untuk penumpang kami berikan imbauan harus pakai masker,” tutupnya.