Terminal Purabaya Mulai Terapkan Penggunaan PeduliLindungi
Terminal Purabaya alias Bungurasih mulai terapkan aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk, bagi para calon penumpang. Nantinya, pengetatan tersebut, bakal diberlakukan juga di dalam bus yang beroperasi.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, sejumlah penumpang terlihat kebingungan saat masuki ruang tunggu Terminal Purabaya. Sebab, petugas meminta mereka membuka aplikasi PeduliLindungi.
Para calon penumpang pun terlihat diarahkan petugas untuk melakukan scan barcode, sebelum masuk ke ruang tunggu. Namun, beberapa diantara mereka mengaku belum punya, tapi tetap boleh lewat.
Kepala UPT Purabaya, Imam Hidajat mengatakan, wajib melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi tersebut sudah diberlakukan sejak, Rabu, 8 September 2021. “Kemarin pukul 10-an. Soalnya kita dapat aplikasinya baru kemarin. Pemasangan alat dan sosialisai,” kata Imam, kepada Ngopibareng.id, Kamis, 9 September 2021.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk Terminal Purabaya, lanjut Imam, masih bersifat sosialisasi. Ia belum mengetahui kapan peraturan tersebut akan diwajibkan.
Hal tersebut, lantaran tidak semua calon pengguna angkutan bus masuk ke Terminal Purabaya. Oleh karenanya, Imam bakal melakukan pemantauan terlebih dahulu sebelum mewajibkanya.
“Karena kan, di sini (pintu masuk) pakai aplikasi, tapi kan Purabaya pintunya banyak. Ada (penumpang) yang nunggu di luar, ada (pintu) di kampung-kampung,” jelasnya.
Imam mengungkapkan, kedepanya pihaknya bakal menerapkan wajib menggunakan aplikasi tersebut di dalam bis. Ia pun akan berkoordinasi dengan pemilik armada angkutan untuk mensosialisasikan.
“Nanti di armada harus pakai aplikasi PeduliLindungi, suka nggak suka, ya ini aturan pemerintah. Kalau (penumpang) nggak mau ya diturunkan. Sama seperti aturan pakai masker,” ucapnya.