Termakan Kabar Hoax, Warga 4 Kecamatan di Pasuruan Takut Divaksin
Pemerintah Kabupaten Pasuruan mencatat ada 4 kecamatan dengan capaian vaksinasi terendah, yakni Lekok, Puspo, Pasrepan dan Kecamatan Grati. Hal ini disebabkan masyarakat takut untuk divaksin karena adanya berita bohong.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama TNI-Polri hingga para tokoh agama dan masyarakat, tak henti-hentinya untuk menyambangi warga satu-satu dengan membawa vaksin dosis 1 ataupun 2.
Bahkan, khusus untuk 4 kecamatan ini, berapa pun permintaan jumlah dosis vaksin, akan dipenuhi asalkan persediaan vaksin masih mencukupi.
Hal tersebut seperti yang ditegaskan Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) di sela-sela monitoring vaksinasi di Balai Desa Tambaklekok dan Alastlogo, Kecamatan Lekok, Jumat, 19 November 2021.
Ia mencontohkan, di Desa Tambaklekok maupun Alastlogo, jumlah vaksin yang disuntikkan ke warga sasaran sebanyak 600 dosis. Vaksin tersebut diberikan mulai dari anak usia 12 tahun ke atas sampai lansia (lanjut usia) dan diselesaikan tak sampai satu hari penuh.
"Alhamdulillah, saya lihat sudah banyak warga yang divaksin. Mulai dari remaja sampai lansia. Kita sekarang modelnya desa minta berapa, langsung kita penuhi permintaannya," katanya.
Gus Mujib menilai kesadaran warga untuk mau divaksin sudah sangat tinggi. Selain hadir dalam undangan vaksinasi, para warga yang kedatangan para nakes, Babinsa/Babinkamtibmas dalam melakukan vaksinasi "door to door", merasa sangat welcome.
Hanya saja, terkait dengan 4 wilayah yang cakupan vaksinasinya masih rendah, faktor penyebabnya lebih pada kultur dan psikologis. Dimana sampai detik ini masih banyak warga yang termakan hoax (berita bohong) terkait vaksinasi.
"Sekarang ini kendalanya lebih pada faktor psikologis, karena melihat banyak hoax yang beredar dan mempengaruhi mental warga. Tapi sekarang sudah kita jawab semua. Karena di balik vaksinasi ada pesan untuk menjaga kesehatan, dan itu ada nilai ibadahnya," katanya.
Seperti diketahui, hingga Rabu, 19 November 2021 lalu, cakupan vaksinasi di Lekok baru mencapai 28,81%. Dari 60.292 sasaran, jumlah warga yang telah tervaksin masih sebanyak 17.370 orang.
Sedangkan di Kecamatan Puspo, jumlah warga yang telah tervaksin dosis pertama baru 7217 orang alias 32,88% dari target sasaran 21.951 orang.
Begitu pula di Kecamatan Pasrepan, di mana dari 40.745 sasaran, baru 14.941 orang yang divaksin. Apabila dipersentasekan baru mencapai 36,67%.
Dan untuk Kecamatan Grati, cakupan vaksinasi keseluruhan mencapai 39,93% atau sebanyak 24.220 orang dari target sasaran 60.660 orang. Kata Gus Mujib, peran serta masyarakat untuk getuk tular bahwa vaksin aman dan halal, harus terus dilaksanakan sampai vaksinasi selesai.
"Harapannya, ada kontribusi peran masyarakat untuk mengedukasi dan memberikan support agar yang belum vaksin, bisa langsung mengikuti vaksin. Insya Allah kalau istiqomah, maka Pak Bupati dan saya optimis akhir tahun sudah Level 1," katanya.