Terlilit Utang, Nenek di Banyuwangi Nekat Gantung Diri
Peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Banyuwangi. Kali ini terjadi pada Sw, 63 tahun, warga Dusun Pancoran, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Nenek ini mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ruang tamu rumahnya, Rabu, 25 Januari 2023. Dia diduga nekat mengakhiri hidup karena terlilit utang.
Pertama kali, korban diketahui oleh suaminya, Sa. Ketika itu, sekitar pukul 15.45 WIB, pria yang bekerja sebagai tukang becak ini baru saja pulang dari kerja. Sesampainya di rumah, Sa melihat kondisi pintu rumahnya tertutup. Begitu juga jendela rumah tertutup gorden.
“Lalu saksi masuk ke dalam rumah, tepatnya di ruang tamu Dia melihat korban kondisinya tergantung tali tambang berwarna hijau,” jelas Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono.
Saat itu, lanjutnya, korban sudah tidak bernyawa. Melihat hal itu, Sa berusaha melepaskan tali tambang yang mengikat di leher istrinya. Selanjutnya Sa meminta tolong pada warga sekitar. Beberapa saat kemudian warga yang lain datang ke rumahnya. Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Rogojampi.
Tak berselang lama, petugas Polsek Rogojampi dan tenaga medis dari Puskesmas Gitik datang. Petugas medis segera melakukan pemeriksaan pada korban. Hasilnya, korban murni gantung diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban. “Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat Surat Pernyataan,” jelasnya.
Keterangan suaminya, korban semasa hidupnya memiliki beban pikiran yang cukup besar. Karena korban memiliki banyak tanggungan utang kepada banyak orang. Sehari sebelum kejadian lanjutnya, korban sempat mengeluh dan meminta uang kepada keponakannya. “Uang tersebut digunakan untuk membayar utang-utangnya tersebut,” tegasnya.