Terlihat Tenang, Gunung Api Semeru Terpantau Erupsi 21 Kali
Aktivitas Gunung api Semeru terpantau sebanyak 21 kali erupsi pada Minggu 30 April 2023. Selama Idul Fitri atau dalam 10 hari terakhir ini, kondisi gunung dengan ketinggian 3576 di atas permukaan air laut (mdpl) tak menunjukkan aktivitas mengejutkan.
Dalam catatan di magma.esdm menyebutkan, gunung api berlokasi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang itu, tertutup kabut. Selain itu, asap kawah tidak teramati. Tercatat ada 21 kali gempa letusan/erupsi. Kemudian terjadi 2 kali gempa guguran serta terjadi.1 kali gempa tektonik
Atas kondisi itu, warga direkomenrasi tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Kemudian, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Hal itu karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Selanjutnya, warga tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Warga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.