Terlihat Merona, Asap Kawah Semeru Teramati hingga 100 Meter
Asap kawah utama Gunung Semeru terlihat merona dan putih dengan ketinggian antara 50 hingga 100 meter, pada Jumat 8 September 2023. Gunung api dengan ketinggian 3578 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini mengalami erupsi sebanyak 10 kali.
Data di magma.esdm menyebutkan, gunung api berlokasi di antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang ini, teramati mengeluarkan asap dari kawah utama. Asap tertiup angin ke arah tenggara.
Selain mengalami 10 kali gempa letusan/erupsi, juga mengalami 4 kali gempa guguran, dengan lama gempa antara 35 hingga 90 detik lamanya.
Dengan kondisi itu, warga direkomenrasi tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Kemudian, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Hal itu karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Selanjutnya, warga tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Warga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.