Jangan Terlena Harga Tiket Murah! Ini Tips Hindari Agen Perjalanan Bodong
Para traveller atau wisatawan masih percaya menggunakan jasa agen perjalanan atau travel and tour dalam wisata. Hal ini karena tidak ingin repot dan mengganggu perjalanannya.
Namun, tidak sedikit agen perjalanan tersebut justru bikin repot pelanggannya. Biasanya ini karena agen tersebut menipu. Akibatnya, malah menelantarkan pelanggan. Seperti kasus First Travel dan Abu Tours yang terjadi beberapa tahun silam.
Direktur Wedhasmara Tour & Travel Hanis Laras Widhianingpuri memberikan sejumlah tips bagi masyarakat dalam menggunakan jasa agen perjalanan terpercaya.
Hanis mengatakan, masyarakat bisa memastikan agen perjalanan yang akan dipilih benar-benar valid keberadaannya dengan memeriksa lebih dahulu melalui website atau google.
"Masyarakat harus bisa memastikan bahwa agen perjalanan tersebut dapat dipercaya. Periksa laman atau websitenya dan cek juga ulasan-ulasan serta ratingnya di Google," ungkapnya.
Hanis mengajak masyarakat untuk tidak tergiur dengan harga tiket perjalanan, khususnya tiket pesawat yang ditawarkan oleh sejumlah agen perjalanan yang tidak terpercaya.
"Harus dicek semuanya dulu, umpamanya kita pesan tiket Surabaya-Jakarta umumnya Rp1 juta, tiba-tiba ada yang menawarkan murah Rp500 ribu. Itu tidak mungkin," katanya
Ia juga memberikan tips, saat masyarakat kadang terlena dan sudah terlanjur memesan, kode pesanan yang diberikan agen perjalanan tersebut jangan langsung dipercaya. Masyarakat sebaiknya mengkonfirmasi langsung kode pesanan tersebut kepada pihak maskapai penerbangan.
"Saat pihak travel itu sudah memberikan tiket dan dikasih kode pemesanan, jangan asal langsung pemesanan, harus dicek dulu ke maskapai penerbangan. Jadi kalau itu memang sudah benar reservasinya dan dipercaya, agennya memang bukan yang abal-abal, dicek semua di Google dan websitenya, baru bisa dilanjutkan," tuturnya.