Terlambat 30 Detik Saja, Pesawat Tak Akan Terbang
Pilot Batik Air ID 6231, Icoze menceritakan momen saat dirinya lepas landas dari Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu menuju Makassar hanya dalam hitungan detik sebelum gempa 7,7 SR mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Hal itu diungkap Icoze melalui akun Instagram @icoze_ricochet.
Icoze dijadwalkan terbang pukul 17.55 WIB. Namun 30 detik setelah Batik Air ID 6231 take off, tower ATC AirNav Indonesia Cabang Palu, Bandara Mutiara Sis Al Jufrie runtuh.
Anthonius Gunawan Agung, petugas pelayanan navigasi penerbangan yang memandu penerbangan Icoze pun menjadi korban. Ia tak mampu menyelamatkan diri saat tower runtuh akibat goncangan gempa.
"Saya merasakan sesuatu yang salah di landasan saat take off roll. Rupanya, gempa 7,7 SR mengguncang Palu.
Terima kasih Tuhan, ada suara memberi tahu saya untuk berangkat lebih awal. Saya bergegas proses boarding. Terlambat 30 detik saja, saya tidak akan terbang. Terima kasih Tuhan," ungkap Icoze.
Dari atas ketinggian 1500 kaki, Icoze sempat mengabadikan gelombang laut yang dinilainya aneh.
Dalam video tersebut, terlihat air di sepanjang pesisir bergejolak cukup kuat seperti tsunami. (yas)