Terlalu Lama Sendiri, Mayat Bujangan Ditemukan 3 Minggu Membusuk
Warga Jalan Salahutu, Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, digegerkan oleh penemuan mayat pria berinisial DE (48, tahun) di rumah nomor 31 pada Kamis, 19 September 2019.
Diketahui bahwa DE merupakan pribadi yang tertutup dan pendiam. Di rumah tersebut, mendiang tinggal seorang diri serta masih berstatus bujangan meskipun usianya hampir menyentuh setengah abad.
Penemuan mayat berawal ketika warga sekitar mencium bau busuk yang ditengarai berasal dari rumah korban. Usai mendapat laporan dari warga pukul 10.00 WIB, Unit Inafis Polresta Malang dan Polsek Sukun Kota Malang tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Saat tiba di lokasi kejadian, Kapolsek Sukun, Kota Malang, Kompol Anang Tri Hananta mengatakan pintu rumah tersebut sedang dalam keadaan terkunci. Akhirnya kepolisian meminta bantuan tukang kunci untuk membuka pintu rumah itu.
Setelah pintu rumah berhasil dibuka, ditemukan mayat laki-laki di dalam kamar yang sudah membusuk dengan warna kehitaman.
"Ditemukan di tempat tidur dalam keadaan terlentang. Di sampingnya ada minuman bersoda, tapi bukan gara-gara itu (minuman bersoda) penyebab kematiannya," ungkapnya.
Anang mengatakan mayat tersebut sudah membusuk selama tiga minggu. Hal ini disebabkan karena pribadi korban yang tertutup dan hidup sendiri di rumah.
"Almarhum tinggal seorang diri, kakak kandungnya berada di Amerika Serikat, di Malang ada omnya kemudian keluarga jauhnya. Jadi susah untuk dideteksi keberadaan korban seperti apa di dalam rumah ini," ujarnya.
Sementara itu, Anang mengatakan penyebab kematian korban diduga akibat mengidap penyakit jantung.
"Penyebab kematian sementara karena serangan jantung. Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban ini sering sakit-sakitan," terang Anang kepada awak media di lokasi kejadian.
Ketika ditanyai kemungkinan adanya pembunuhan, Anang sementara memastikan tidak ada indikasi itu. Sebab tidak ditemukan barang-barang dan petunjuk yang mencurigakan.
Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSSA untuk dilakukan otopsi. Sementara daerah sekitar TKP ramai dikunjungi warga yang penasaran.
Diketahui berdasarkan identitas yang tertera di KTP jenazah, Anang mengatakan korban berprofesi sebagai wiraswasta dan rumah yang ditempati korban merupakan rumah milik kakak kandungnya yang saat ini berada di Amerika Serikat.
Advertisement