Pasien Covid Tembus 1.090, Cabup Kediri: Harus Taat Prokes 3M
Penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Kediri kian masif. Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona sudah menembus angka 1.000 lebih. Bahkan beberapa waktu lalu, kantor DPRD Kabupaten Kediri sempat lockdown karena ada salah satu anggota dewan yang terpapar Covid-19.
Merespon situasi yang terjadi sekarang, calon tunggal Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono, menilai kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan masih rendah. Ia menganggap soluasi untuk mengatasi persoalan ini sebenarnya sangat mudah.
"Solusinya sebenarnya sangat sangat mudah, kesadaran masyarakat untuk cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak serta hindari kerumunan. Makanya saya kalau sudah turun ke lapangan melihat orang tidak pakai masker, saya sampaikan untuk menggunakan masker," kata pria yang akrab disapa Dito ini.
Dalam setiap kampanyenya, pria 28 tahun ini berusaha untuk menyadarkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun di lingkungan.
Putra Seketaris Kabinet Pramono Anung ini juga menyebut, faktor lainya yang menyebabkan penyebaran Covid-19 masih tinggi karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kediri yang berhubungan tentang pencegahan penyebaran virus Covid-19.
"Karena kesadaran masyarakat Kabupaten Kediri untuk menjaga protokol kasehatan itu masih kurang sekali, menurut saya salah satu faktornya karena kurang sosialisasi dari Pemerintah Kabupaten Kediri," tuturnya.
Sebaliknya, Dito membandingkan penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah Kota Kediri yang dinilainya sudah cukup baik. Sebagai kontribusinya dalam pandemi Covid-19, Dito juga sempat memberikan bantuan berupa 5.000 peralatan tes swab antigen ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kediri.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun