Terkendala Medan Dan Cuaca, Hasil Pencarian Masih Nihil
Proses pencarian Nurul Machrus, 39 tahun, warga Lingkungan Sumbernanas, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi yang hilang di hutan petak 67 A RPH Gombeng, KPH Banyuwangi Utara masih belum membuahkan hasil. Proses pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan terkendala medan pencarian dan cuaca.
“Sore ini dihentikan sementara sekitar pukul 17.00 WIB. Dikarenakan kondisi cuaca hujan di lokasi tersebut,” jelas Koordinator Pos Basaranas Banyuwangi Wahyu Setyo Budi, Selasa, 23 Februari 2021.
Wahyu menjelaskan, sekitar pukul 14.30 WIB, proses pencarian sempat dihentikan sementara dikarenakan di lokasi pencarian turun hujan. Sekitar 15-20 menit kemudian, kata Dia, hujan reda dan proses pencarian kembali dilanjutkan hingga pukul 17.00 WIB. Selain faktor cuaca, kata dia, medan tempat pencarian juga cukup sulit.
“Lokasi titik itu memang masih belum pernah terjamah manusia,” jelasnya.
Radius pencarian, menurut Wahyu dilakukan sekitar 2 sampai 3 km dari lokasi ditemukannya sepeda motor Nurul Machrus. Radius ini sudah maksimal karena medan dan cuaca yang kurang mendukung.
“Kalau untuk besok kemungkinan (radius pencarian) akan meluas. Kisaran sampai 4 sampai 5 km radiusnya,” tegasnya.
Dia menambahkan tim gabungan yang melakukan proses pencarian total 25 orang. Terdiri dari enam personil Basarnas Banyuwangi, instansi terkait serta warga sekitar. Sesuai aturan, Basarnas akan melakukan proses pencarian sampai 7 hari kedepan.
“Karena pencarian dimulai hari ini. Ini dihitung hari pertama,” tegasnya.
Sebelumnya, Nurul Machrus dikabarkan hilang saat mencari bibit tanaman Porang di hutan petak 67 A RPH Gombeng, KPH Banyuwangi Utara. Dia berangkat sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu, 20 Februari 2021. Keluarga bersama masyarakat setempat sempat melakukan pencarian. Namun tidak membuahkan hasil. Warga hanya menemukan sepeda motor yang digunakan Nurul.
Advertisement