Terkendala 9 Desa, Dana Desa Bondowoso 2023 Belum Bisa Cair
Semua desa di Bondowoso belum bisa mencairkan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD) 2023. Itu karena, sembilan dari total 200 desa di Bondowoso, hingga saat ini lambat menyerahkan persyaratan pengajuan DD/ADD 2023 ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso.
"Sembilan desa itu tersebar di dua kecamatan. Tujuh desa di Kecamatan Pujer dan sisanya dua desa di Kecamatan Tlogosari," kata Kepala DPMD Bondowoso, Haeriyah Yuliati usai rapat Tim Koordinasi Pengentasan Kemiskinan (TKPK) Bondowoso di kantor Pemkab setempat, Jumat 10 Maret 2023.
Menurut Haeriyah, penyebab sembilan desa itu lambat mengajukan persyaratan pencairan DD/ADD 2023, karena belum menuntaskan APBDes menyusul RABnya belum selesai.
Padahal, DPMD sudah beberapa kali melakukan rekonsiliasi atau verifikasi pencocokan laporan penggunaan keuangan guna mendorong desa segera menuntaskan APBDes dan RAB.
"Kami berharap camat di dua kecamatan, itu monitoring sembilan desa dalam percepatan menyelesaikan persyaratan pengajuan DD/ADD 2023. Harapan kami, maksimal depan, sembilan desa sudah serahkan persyaratan pengajuan DD/ADD ke DPMD,” ujar mantan Kadiskominfo Bondowoso itu.
Belum cairnya DD/ADD hingga pekan pertama Maret 2023, terang Haeriyah, memang belum melebihi jadwal waktu pencairan tahap pertama. Kendati begitu, berpengaruh pada pencairan penghasilan tetap (Siltap) kepala desa dan perangkat desa.
"Karena, Siltap kepala desa dan perangkat desa itu diajukan secara kolektif. Mengingat, pengajuan pencairan DD/ADD dari 209 desa harus proses bersama. Jadi, 200 desa yang sudah mengajukan lebih dulu tak bisa diproses dan harus menunggu pengajuan sembilan desa tadi," terangnya.
Selain berpengaruh terhadap Siltap, Haeriyah menjelaskan, belum cairnya ADD/DD berdampak pada pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD dan kegiatan desa lainnya.
"Sekali lagi, kami berharap sembilan desa secepatnya menyelesaikan persyaratan pengajuan pencairan DD/ADD ke DPMD, agar DD/ADD semua desa segera diproses," jelasnya.
Advertisement