Terkena Sanksi, Guardiola Tak Jamin Berhenti Protes
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyatakan, lebih baik manajer yang menerima sanksi akumulasi kartu ketimbang pemain. Ini menyusul akumulasi kartu kuning dan larangan mendampingi pemainnya di pinggir lapangan.
Meski begitu, manajer pelatih asal Catalan itu tidak menjamin dirinya akan mengontrol ucapan di bench setelah menjalani sanksi akumulasi kartu kuning pada akhir pekan kemarin.
Guardiola hanya bisa menyaksikan tim polesannya menelan kekalahan pertama di Premier League 2023/2024 di tribun, meski masih diperbolehkan masuk ke ruang ganti sebelum dan sesudah laga. Hal itu terjadi karena ia telah mengantongi tiga kartu kuning.
Premier League sejak awal musim telah mengumumkan bakal mengambil sikap tegas terhadap perilaku manajer dan ofisial tim. Sementara agresi terhadap ofisial pertandingan dan lawan juga bakal diselidiki lebih dari sebelumnya.
“Itu aturan baru. Mereka menjelaskan kepada kami, terkadang kami tidak tepat terhadap mereka. Mereka adalah bosnya, mereka yang membuat peraturan, dan kami harus menerimanya. Kami tidak bisa mengubahnya, bukan?” ucap Guardiola dikutip laman Manchester Evening News.
Guardiola tak yakin mereka (Premier League) akan mengubah peraturan karena dirinya mendapat kartu kuning. Dia meyakini hal itu tak akan terjadi.
“Saya harus beradaptasi dengan mereka. Kami cukup mengenal satu sama lain. Mereka mengenal saya, saya mengenal mereka, itu sudah pasti.”
“Ketika saya masih menjadi pemain di Barcelona, saya adalah pemain dengan kontak fisik paling sedikit. Tapi mungkin saya adalah salah satu pemain yang paling banyak mendapat kartu kuning. [Itu] Selalu karena saya berbicara, berbicara, dan berbicara. Sekarang sebagai manajer, hal yang sama juga terjadi.”
Guardiola mengaku ingin mengendalikan diri. Dia akan mencoba melakukannya. Tapi dirinya tidak bisa menjamin 100 persen bahwa ia akan mampu melakukannya.
“Saya mengatakan sesuatu jika menurut saya itu adalah ketidakadilan, atau sesuatu yang tidak saya sukai.”
Guardiola menambahkan, kehilangan manajer di bench lebih baik dibandingkan tak bisa menurunkan pemain akibat akumulasi kartu. Karena itu, Guardiola juga mengingatkan penggawa The Cityzen agar lebih menjaga emosi mereka saat berada di atas lapangan.
Advertisement