Terkena Penalti 32 Detik, Enea Bastianini Banding

Enea Bastianini berencana untuk banding atas sanksi penalti pada pertemuan Komisi Keselamatan di Mugello. Bastianini merasa hukuman itu tidak adil.

Bintang pabrikan Ducati itu sengaja mengabaikan penalti long lap yang dijatuhkan kepadanya pada MotoGP Catalunya, Minggu, 26 Mei 2024 lalu, dengan alasan yakin hukuman itu diterapkan secara tidak benar.

Namun karena menolak menjalani hukuman tersebut, sanksi dengan cepat meningkat menjadi double long lap, ride-through dan akhirnya - ketika hal tersebut juga diabaikan, penalti waktu pasca balapan sebanyak 32 detik.

Usai menemui FIM Stewards, Bastianini mengaku sepakat bahwa ia salah karena tak menjalankan penalti pada long lap awal. Tapi, ia menganggap Keputusan steward tidak adil.

Pembalap pabrikan Ducati itu menegaskan bahwa dia tidak punya pilihan selain melebar saat terjadi saat duel pengereman dengan Alex Marquez. Kemudian kehilangan lebih dari satu detik yang diperlukan saat memotong trek.

Namun Bastianini ingin melihat suatu bentuk sistem yang cepat bagi tim untuk menantang keputusan dalam balapan yang mereka rasa jelas-jelas salah.

“Besok kami memiliki Komisi Keamanan dan penting untuk membicarakan apa yang terjadi di Montelo,” kata Bastianini pada Kamis, 30 Mei 2024  di Mugello.

“Dari sisi saya, situasinya jelas dan setelah melihat banyak video, saya pikir juga bagi [Stewards] itu jauh lebih jelas dibandingkan sebelumnya.”

“Tetapi bagi saya ada sesuatu yang harus berubah karena itu tidak sepenuhnya benar untuk saya, juga bagi semua pembalap. Karena kali ini terjadi pada saya, tapi ini bukan yang pertama kali. Mari kita lihat besok.”

“Karena setelah balapan Anda tidak bisa mengubah apa pun. Anda mendapat penalty, berhenti (penuh). Saya mencoba untuk mendapatkan kembali waktu 32 detik karena hukuman itu.”

Didukung Di Giannantonio

Fabio di Giannantonio bersimpati dengan Bastianini. “Di Le Mans, saya mendapat long lap karena saya kehilangan cukup banyak (waktu) saat memotong chicane di sektor pertama,” ujarnya. 

“Tapi saat ini sepertinya peraturannya seperti itu. Ketika Anda menerima penalti, Anda tidak bisa berbuat apa-apa, Anda harus menerimanya. Anda harus melakukan yang maksimal dengan penalti itu.”

“Tapi yang pasti akan menyenangkan, mungkin di masa depan, suatu hari nanti, jika tim atau pebalap bisa berbicara cepat dengan [Stewards], hanya untuk memahami situasinya dengan lebih baik.

“Juga, seperti yang Enea katakan, menurutku adalah ide yang cerdas untuk melakukannya (menolak penalti) saat balapan. Lebih adil untuk semua orang,” tutupnya.