Terkena Hadas, PPIH Siapkan Ihram Pengganti bagi Lansia
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia daerah kerja bandara menyiapkan ihram pengganti bagi jemaah, terutama lansia, yang baru mendarat di Jeddah, Arab Saudi.
Faktor usia membuat banyak jemaah haji lansia tidak mampu mengontrol hajat buang air, termasuk saat di pesawat.
Ini menjadi problem, terutama bagi jemaah lansia gelombang kedua yang sudah memakai ihram sejak embarkasi keberangkatan.
Kasie Bimbingan Ibadah Daker Bandara, Khoirun Naim mengatakan banyak terjadi ketika mendarat di bandara King Abdulaziz Jedah, ihram jemaah sudah ternoda air seni bahkan fesesnya sendiri.
"Banyak jemaah kita yang sakit, yang tua, buang air di pakaian ihramnya, atau tidak pakai sandal. Itu jumlahnya tidak sedikit, banyak," kata Khoirun Naim kepada tim Media Center Haji, Minggu, 11 Juni 2023.
"Alhamdulillah di daker bandara sudah disiapkan kain ihram, itu kita ganti disini," lanjut dia.
Menurut Khoriun, bagi jemaah sakit atau lansia yang ihramnya terkena hadas kecil maupun besar karena uzur syar'i, tim bimbad bandara siap mendampingi untuk bersuci dan mengulang niatnya.
"Itu bagian dari uzur syar'i. Jadi bagi mereka, baik yang sudah niat di atas pesawat atau belum untuk memastikan niatnya sudah benar dan ihramnya sudah suci, maka setiba di bandara Jeddah kami ingatkan untuk bersuci kembali lalu kami pandu untuk melafazkan ulang niat ihramnya," sebut dia.
Untuk meringankan, jemaah yang mengalami masalah buang air diperbolehkan memakai pakaian dalam berupa popok, tanpa harus membayar dam (denda).