Terkait Pilwali, PKB Masih Wait and see
Terkait Pemilihan Wali Kota Surabaya pada tahun 2020, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau tergesa-gesa. Mereka memilih masih menunggu dan melihat perkembangan situasi dan kondisi Politik di Surabaya. Hal itu diungkapkan oleh anggota DPRD Kota Surabaya fraksi PKB, Mahfudz.
"Ya semua masih dinamis. Politik masih cair. Kami masih wait and see," kata Mahfudz kepada Ngopibareng.id, Minggu 29 September 2019.
Termasuk terkait rencana berkoalisi dengan partai lain. Menurut Mahfudz, baik di pusat maupun Surabaya, PKB terus berkomunikasi dengan partai lain untuk Pilwali 2020. Karena, PKB butuh lima kursi lagi untuk bisa menjadi partai pengusung pasanagan bacawali-bacawawali Surabaya.
"Sama siapapun tetap komunikasi kok, baik di pusat maupun daerah. Karena kita 5 kursi di DPRD Kota Surabaya, jadi butuh 5 kursi lagi untuk memajukan calon," katanya.
Meski begitu, ia berharap bisa berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk Pilwali Surabaya 2020. Mahfudz beralasan, hubungan erat semenjak Pilpres 2014 dan 2019 lalu akan lebih baik jika bergabung kembali di Pilwali Surabaya.
"Kan kami satu koalisi di Pilpres. Alangkah baiknya di Surabaya juga koalisi. Sehingga lebih enak komunikasinya karena sudah kenal sebelumnya," pungkas Mahfudz.
Meski Pilwali Surabaya baru akan diadakan tahun 2020 mendatang, sejumlah nama calon pengganti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mulai bermunculan.
Sebagaimana diketahui, bursa nama pengganti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kian memanas. Beberapa orang sudah menyatakan diri siap maju dalam Pilwali Surabaya 2020. Bahkan Muhammad Sholeh dan Samuel Teguh Santoso sudah mendeklarasikan diri untuk maju melalui jalur independen.
Selain mereka berdua, ada juga nama Gus Hans, Lia Istifhama, dan Laksamana Untung Suropati yang juga mengatakan siap maju sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya. Namun ketiganya masih mencari kendaraan politik untuk kontestasi tersebut.
Selain mereka semua, ada juga nama Whisnu Sakti Buana (Wakil Wali Kota Surabaya), Eri Cahyadi (Kepala Bappeko), Arif Afandi, Vincensius Awey (Politisi Nasdem), Fandi Utomo (politisi PKB), dan Dhimas Anugrah (Politisi PSI), yang juga diisukan akan maju dalam Pilwali Surabaya 2020.
Advertisement