Terkait Pilkada Jakarta Risma Tak Mau Banyak Komentar
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tak mau banyak berkomentar dan menanggapi isu terkait dirinya yang diharapkan bisa meramaikan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2021.
Menurut Risma, ia kini masih fokus untuk mengurusi Surabaya. Terlebih ia hanya menyisahkan 2 tahun, sebelum purna tugas pada 2021.
“Pilkada DKI masih jauh. Wes ta saya masih di sini. Surabaya masih perlu banyak diurusi,” ujar Risma kepada ngopibareng.id Selasa 30 Juli 2019 di Kebun Binatang Surabaya saat ia dan cucunya menyambangi bayi Gajah Sumatera yang baru lahir.
Saat ditanya mengenai pertemuannya dengan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jakarta, Senin 29 Juli 2019, Risma mengatakan dirinya hanya membahas terkait persiapan Jakarta mengelola sampah lebih baik. Tak ada membahas terkait Pilkada Jakarta, apalagi ditawari untuk digandeng oleh Nasdem.
“Mereka kesini buat belajar pengelolaan sampah. Nggak ada bahas masalah politik DKI dan lain-lain ya. Kalau celetukan ke teman-teman wartawan itu ya biasa saja. Sah-sah saja kalau mereka pingin ada Gubernur baru di Jakarta,”lanjutnya.
Risma berharap, masyarakat Surabaya tak perlu risau ataupun khawatir, karena dirinya tak akan meninggalkan Surabaya sebelum masa tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya selesai.
“Janji dengan warga masyarakat Surabaya ya harus ditepati, Aku masih sampai 2021 disini,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, mengatakan, Provinsi DKI Jakarta butuh dipimpin oleh sosok seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Bahkan ia terang-terangan mengajak Risma untuk ikut dalam Pilkada Jakarta 2021.
Menurutnya, Jakarta perlu adanya pemimpin yang bisa berkomunikasi dengan warga terkait program-program Pemerintah Daerah. Agar warga Jakarta bisa mengetahui apa saja yang dikerjakan oleh Pemprov Jakarta.
“Kan beliau mau selesai masa tugasnya di Surabaya. Jadi saya ucapkan selamat datang di Jakarta Bu, kami menunggu Bu Risma di Jakarta untuk Pilkada 2021,” ujar Bestari.
Besari menilai, meski dengan anggaran yang terbatas dan tak sebesar Jakarta, Risma dengan tangan dinginnya, bisa mengelola Surabaya dengan baik, efektif dan efisien dalam segala hal dan aspek.
Advertisement