Terkait Penamparan, Sutiaji akan Periksa Izin Lembaga Motivator
Wali Kota Malang, Sutiaji, merespon insiden penamparan oleh seorang motivator kewirausahaan, Agus Setiawan. Agus Setiawan melakukan terhadap beberapa siswa SMK 2 Muhammadiyah Kota Malang saat memberikan materi.
"Pasca kejadian ini saya akan kumpulkan dan memeriksa izin dari lembaga yang menyediakan jasa motivator," terangnya pada Jumat 18 Oktober 2019, ketika berkunjung ke SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang.
Hal itu dilakukan karena menurut Sutiaji, saat ini banyak bermunculan motivator, namun tidak diketahui rekam jejaknya seperti apa.
"Contohnya dalam kasus ini. Bahwa ini kan kontradiktif, posisi motivator itu kan memotivasi. Membangkitkan potensi dari anak-anak. Ini malah kebalikannya, justru ini mengebiri anak-anak," ujar alumnus UIN Maliki Malang tersebut.
Maka dari itu Sutiaji menyampaikan ketika pihak sekolah yang akan mengundang motivator, terlebih dahulu dikomunikasikan melalui Pemkot Malang untuk diperiksa dulu rekam jejak sampai kualifikasi dari motivator tersebut.
Selain itu ia juga amat menyayangkan insiden penamparan tersebut, karena dilakukan dalam lembaga terhormat, yakni dalam dunia pendidikan.
"Kami perang terhadap kekerasan itu. Pelaku harus ditindak sekeras-kerasnya terlebih ini adalah dunia pendidikan," terang pria penggemar olahraga bulutangkis tersebut.
Saat ini pelaku atas nama Agus Setiawan sudah diamankan di Mapolresta Malang. Pasca berhasil diamankan di Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB, Agus Setiawan pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Polresta Malang sendiri masih memintai keterangan dari yang bersangkutan untuk mengetahui motif dari tersangka melakukan tindak kekerasan atas beberapa siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang.
Atas tindak kekerasan yang dilakukannya tersebut Agus Setiawan, dijerat UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Seperti yang diberitakan oleh ngopibareng.id sebelumnya, Agus Setiawan ditangkap polisi menyusul beredarnya sebuah video di lini masa Facebook yang mempertontonkan adegan kekerasan.
Dalam video berdurasi 18 detik itu terlihat seorang pria dewasa menggambar beberapa siswa di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang. Tampak dalam banner insiden penamparan terjadi saat acara "Seminar Motivasi Kewirausahaan" di sekolah bersangkutan.
Video yang awalnya diunggah oleh akun Facebook Hasan Husein Zahra di grup Komunitas Peduli Malang (Asli Malang), pada Kamis 17 Oktober 2019, kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB, langsung mendapatkan kecaman dari ratusan netizen.
Advertisement