Gara-gara Karnaval, Mendikbud ‘Cooling Down’ ke Probolinggo
Kontroversi terkait penampilan TK Kartika V-69 dalam pawai karnaval HUT Kemerdekaan RI, yang dilaksanakan 18 Agustus kemarin, memantik perhatian Mendikbud Muhadjir Effendy.
Minggu, 19 Agustus 2018, siang ini, menurut rencana, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu akan berkunjung ke Kota Probolinggo.
“Insya-Allah, siang ini sekitar pukul 14.00, Pak Mendikbud akan ke Probolinggo untuk melakukan langkah cooling down sekaligus pengarahan kepada guru-guru,” ujar Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal.
Mendikbud dijawadwalkan akan memberikan arahan kepada Forpimda, kepala-kepala sekolah dan Dispendikpora. Pengarahan dilakukan di ruang pertemuan Mapolresta Probolinggo. Tidak hanya itu, Muhadjir juga akan berdiskusi dengan ormas keagamaan.
Sementara itu Ketua MUI Kota Probolinggo, KH Nizar Irsyad mengatakan, mengapresiasi gerak cepat jajaran Forpimda Kota Probolinggo untuk menyikapi kasus yang menggegerkan dunia maya itu.
“Mudah-mudahan dengan sudah adanya tabayyun (klarifikasi) ini semua menjadi gambling sehingga kasus ini secepatnya reda,” ujar KH Nizar. Jika dibiarkan berlarut-larut kasus ini bisa memicu kontroversi berkepanjangan.
Sebelumnya, foto dan video anak-anak yang sedang pawai untuk memperingati hari Kemerdekaan RI ke-73 di Kota Probolinggo mendadak jadi viral dan menjadi perbincangan. Pasalnya, atribut yang dikenakan anak-anak itu menyerupai kelompok masyarakat sipil bersenjata.
Foto dan video itu awalnya diunggah oleh akun bernama Ahmad Zainullah, lalu dibagikan di grup FB ILK Probolinggo. Dalam foto tersebut, terlihat anak-anak perempuan mengenakan pakaian tertutup berwarna hitam, dilengkapi replika senjata laras panjang. (isa/frd)