Terkait Jebolnya Pipa PDAM, DPRD Surabaya Panggil Kontraktor
DPRD Surabaya akan panggil kontraktor pembangunan kampus 2 Universitas Islam Negeri Surabaya UINSA), Selasa 19 Mei 2020. Pemanggilan tersebut lantaran dugaan kelalaian yang mengakibatkan bocornya pipa PDAM Surya Sembada yang berada di kawasan Pondok Candra, Sidoarjo.
Wakil Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati mengatakan, kontraktor atas nama PT Adhi Karya akan dimintai keterangan terkait kebocoran pipa air. Karena sebelum, pihak PDAM sudah memberikan gambar jalur pipa air. Tetapi, PT Adhi Karya tetap melakukan pemasangan tiang pancang.
"PT Adhi Karya yang kita panggil besok ini untuk menjelaskan ini, apakah gambar yang disampaikan PDAM terkait jalur pipa air itu sesuai atau tidak. Kalau seandainya sesuai, kenapa kok PT Adhi Karya tetap memasang tiang pancang itu? Kita akan lihat besok," katanya, di gedung DPRD Surabaya, Senin 18 Mei 2020.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, mengintruksikan kepada PDAM Surya Sembada dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk meminta ganti rugi terhadap kelalaian kerja tersebut.
"Ini sudah yang kedua kalinya ya, makanya begitu saya dengar, saya suruh PDAM dan Pemkot untuk meminta ganti rugi kepada kontraktor," kata Toni di ruang Komisi A DPRD Surabaya.
Toni meminta kontraktor pelaksana proyek PT Adhi Karya membayar ganti rugi baik kepada PDAM maupun kepada warga yang terkena dampak bocornya pipa air PDAM itu.
"Tidak boleh ada satu persen pun uang PDAM atau uang pemerintah kota yang tidak diganti oleh kontraktor," katanya.
Pemerintah Kota Surabaya melalui Kepada Dinas Komunikasi dan Informasi M Fikser sampai berita ini ditulis belum bisa memberikan komentar dan respon apapun terkait temuan yang disampaikan DPRD Surabaya tersebut.
Sementara Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) UINSA, Emy Cansi mengatakan, pembangunan kampus 2 ini telah memiliki izin dari Pemkot dalam pengerjaannya.
"Saya klarifikasi, ini bukan kesalahan, tapi lebih tepat kecelakaan kerja. Karena pelaksanaan pembangunan proyek sudah melalui prosedur dan koordinasi dengan PDAM," katanya saat dihubungi ngopibareng.id.
Diberitakan sebelumnya, pipa air milik PDAM di kawasan Pondok Candra Sidoarjo, Minggu 17 Mei 2020 bocor. Pipa berdiameter 1000 mm itu bocor akibat tiang pancang proyek Kampus 2 UINSA yang dilakukan pengerjaan oleh PT Adhi Karya.
Akibatnya kebocoran itu, pasokan air di kawasan Pondok Candra, Gunung Anyar, Purimas, Medokan Ayu, Rungkut Madya, Pandugo, Kedung Baruk, Semampir, Mulyosari, Sutorejo, Galaxy, Kenjeran, Nambangan, Bulak Rukem, Setro, Kedung Cowek, Tambakwedi dan Kedinding berhenti.
Advertisement