Terkait Dinamika Demokrasi, Unair Segera Rilis Pernyataan Resmi
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih menegaskan bahwa pernyataan sikap mengenai dinamika demokrasi di Indonesia yang disampaikan di Unair pada Senin, 5 Februari 2024 tidak mewakili civitas kampus.
Nasih mengatakan, pernyataan resmi dari Unair akan segera dibacakan dalam waktu dekat, tepatnya di minggu tenang menjelang Pemilu 2024. Saat ini, konsep acara dan sikap yang akan diambil masih dalam proses persiapan.
Pernyataan resmi ini akan dibacakan oleh pimpinan dan senat Unair dan akan merepresentasikan seluruh civitas akademika. Nasih menegaskan bahwa tidak ada lagi akademisi atau pihak manapun dari Unair yang boleh menyatakan sikap atau dukungan ke paslon tertentu dengan membawa nama institusi.
Nasih tidak mempermasalahkan suara dukungan dari beberapa pihak di Unair asalkan itu atas nama pribadi dan tidak menyangkut institusi.
"Mau ngomong apapun silakan, itu tanggung jawab pribadi. Tapi kalau alasannya mimbar akademika harus ada forum di dalamnya bukan kemudian mengundang media dan ngomong sesuatu yang tidak tahu itu apa. Bisa-bisa nanti yang diomongkan orang lain tapi yang kena institusi," terangnya.
Nasih menyesalkan dua kegiatan penyampaian pernyataan sikap yang digelar di Unair pada Senin, 5 Februari 2024 tanpa izin dan sangat mendadak.
"Mestinya ada izin, tapi dua tadi tidak ada izin. Tidak tahu kegiatan apa. Yang kami peroleh hanya flyer aja dan mendadak," imbuhnya.
Nasih berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar mematuhi prosedur saat membuat acara atau mengelar pernyataan sikap. Terutama tidak membawa institusi karena suara atau sikap yang diutarakan bukanlah suara tunggal.
"Itu memberi pelajaran pada kami bahwa suara di kawan-kawan akademisi pun civitas akademika bukan suara tunggal sehingga tidak boleh ada yang mengatasnamakan institusi," paparnya.
Nasih menambahkan, banyak suara yang bermunculan di Unair ada pro dan kontra. Sehingga sebelum menyatakan sikap ada baiknya memikirkan dampak pada institusi.