Viral CCTV Rumah Kemalingan, Ini Tanggapan Kapolsek Rungkut
Kapolsek Rungkut, Kompol Gede Suartika angkat bicara mengenai rumah yang disatroni maling di kawasan Perumahan Gunung Anyar Permai Regency, Surabaya. Menurut Gede, sejauh ini belum ada laporan masuk mengenai peristiwa kemalingan tersebut.
"Belum ada laporan masuk terkait hal tersebut," ucapnya kepada ngopibareng.id saat dikonfirmasi, Jumat 1 November 2019 petang.
Gede mengatakan bila ada laporan, maka pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut. "Kalau ada laporan kita akan tindaklanjuti, karena kalau masyarakat bilang ada respon tidak dari kepolisian, karena kita juga butuh laporan dan bukan ujug-ujug langsung bisa kita tangkap malingnya," ucapnya.
Ditanya terkait adanya laporan warga di sana tidak digubris Polsek Rungkut, Gede membantah. Menurutnya polisi akan langsung turun ke TKP bila ada laporan.
"Tidak benar kalau kita membiarkan laporan, kita pastikan ada laporan kita turun ke TKP. Tanya keterangan saksi, apalagi ada CCTV kita cek untuk mengungkap. Namun bukan tiba-tiba kita menindaklanjuti langsung tertangkap pelakunya, semua butuh proses," ujarnya.
Gede memastikan di wilayah yang ia pimpin, petugas kepolisian selalu melakukan kegiatan keliling di wilayah tersebut untuk memastikan keamanan.
"Kan Babinkantibmas juga ada di setiap kelurahan, dan di Rungkut ada 10 kelurahan, masing-masing sudah dijaga," ujarnya.
Gede juga berpesan bahwa masyarakat tidak boleh mengandalkan kepolisian saja. Menurutnya warga juga harus mawas diri untuk mengamankan harta benda mereka.
"Polisi bukan malaikat. Warga juga harus menjaga, karena namanya maling datang karena ada kesempatan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, potongan video tentang aksi nekat dua pencuri sepeda angin terekam CCTV di perumahan Gunung Anyar Permai Regency, Gunung Anyar, Surabaya menjadi viral di media sosial. Informasi yang dihimpun ngopibareng.id, aksi maling ini terjadi pada, Kamis, 31 Oktober 2019 malam.
Beberapa warga yang ditemui ngopibareng menjelaskan, dari hasil rekaman CCTV diketahui dua orang maling ini datang ke rumah korban tepat pukul 21.41 WIB. Maling ini masuk ke dalam perumahan dengan santai karena memang masih sore. Dia naik motor kemudian ketika sampai di tiga rumah sebelum rumah korban, motor dimatikan dan didorong.
Mereka lantas parkir tepat di depan rumah korban. "Dua orang ini turun, langsung memeriksa pagar rumah dan melihat kondisi di dalam garasi rumah," ujar Qomari, pengurus Perumahan Gunung Anyar Permai Regency sambil menunjukkan rekaman CCTV.
Mengetahui kondisi rumah sepi, seorang maling lantas naik pagar dan masuk. Seorang lagi tampak berjaga di luar. Namun, tak lama kemudian maling yang berada di luar pagar juga ikut masuk. Saat maling kedua naik pagar, sebenarnya ada sepeda motor melintas. Namun malingnya tampak biasa saja dan melanjutkan aksinya lompat pagar.
Setelah masuk ke dalam emper rumah, dua maling ini dengan leluasa mengambil sepeda angin warna putih dengan cara melompat pagar. Dua maling ini lantas berbagi, seorang mengendarai sepeda hasil curian, satunya lagi mengikuti dari belakang keluar perumahan. Sementara itu, aksi maling ini baru diketahui pemilik rumah pada pagi harinya.
Advertisement