Manajemen RSAL Dr Ramelan, Minta Ganti Rugi kepada Kontraktor
Ambruknya atap Ruang Syaraf Paviliun VII tepatnya di Kamar 3 (Kelas II) Rumah Sakit TNI AL (RSAL) akhir pekan kemarin, manajemen RSAL Dr Ramelan, Surabaya, akhirnya meminta ganti rugi terhadap kontraktor yang membangun. Ini dikarenakan kerugian yang ditanggung sangat besar, terkait soal biaya pembangunan dan alat-alat kesehatan di ruang tersebut.
Kepala Rumah Sakit RSAL, Laksamana TNI IDG Nalendra mengatakan, dirinya saat ini masih menghitung biaya kerugian yang diakibatkan insiden ini. Tapi pihaknya meminta pihak kontraktor bangunanlah yang nantinya menanggung kerugian itu.
"Pastinya mereka harus bertanggung jawab, dan mengembalikan atas apa yang mereka timbulkan," ujar Nalendra, Selasa 20 Maret 2018.
Nalendra juga menyampaikan, saat ini pihaknya masih terus melakukan investigasi untuk menemukan apa yang salah dari kontruksi bangunan ruang saraf itu.
Sementara menunggu hasil investasi yang kabarnya akan keluar satu minggu ke depan, ia mengatakan juga akan terus merinci terkait kerugian yang ditimbulkan.
"Kita masih investigasi untuk mengetahui mana yang salah. Kami meminta mereka juga ikut mengganti alat-alat kami yang rusak," ucapnya. (hrs)