Terjatuh di Kamar Mandi Pesawat, Jemaah Haji Bondowoso Meninggal
Seorang jemaah haji Bondowoso Jawa Timur meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke Indonesia, Jumat 5 Juli 2024. Jemaah haji bernama Sutima, warga Desa Pakuwesi, Kecamatan Curahdami ini meninggal dunia dalam pesawat terbang.
Sutimah meninggal dunia setelah terjatuh di kamar mandi dalam pesawat terbang kelompok terbang (kloter) 50. Insiden itu terjadi pada Jumat 5 Juli 2024 pagi sekitar pukul 06.15 waktu Oman.
"Jemaah haji almarhumah Sutima sempat diperiksa dokter sebelum meninggal dunia. Kemudian, pesawat terbang kloter 50 landing di Muscat Ibukota Oman. Sekarang jenazah almarhumah masih di rumah sakit Muscat Oman," kata Kasi PHU Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Bondowoso, Suharyono, Sabtu 6 Juli 2024.
Suharyono yang juga Plh Kepala Kankemenag Bondowoso itu menjelaskan, pihaknya mendapat informasi seorang jemaah haji Bondowoso bernama Sutima meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke Tanah Air dari Media Center Haji Kemenag RI. Diinformasikan penerbangan SUB50 SV5194/5JUl dari MEDINAH ke SURABAYA ada masalah teknis berhenti di MUSCAT OMAN.
"Dari informasi itu, FYI ada penumpang sakit (Mrs SUTIMA) nomor paspor Indonesia E6785573. KURSI 28J TKT 065-2165414796. Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah almarhumah dibawa ke rumah sakit Muscat Oman," jelasnya.
Setelah itu, lanjut Suharyono, Kankemenag Bondowoso memberitahu Kedutaan Besar Indonesia di Oman. "Penumpang tersebut di-offload dengan 1 pendamping keluarganya, yakni putrinya, Ibu Kamalia, paspor No. E6785514 warga Negara Indonesia SEAT 23F (TKT 0652165414779)," terangnya.
Keterangan jemaah haji Bondowoso lainnya, Burhan Miftah, yang satu kloter dengan almarhumah Sutima, Suharyono menuturkan, Sutima pergi ke kamar mandi dalam pesawat terjang dan terjatuh.
"Kata ak Burhan Miftah, almarhumah kemungkinan terkena serangan jantung dan sempat diperiksa dokter saat tak sadarkan diri," tuturnya.
Dengan meninggalnya Sutima, jumlah jemaah haji Bondowoso meninggal dunia dalam ibadah haji 2024 menjadi dua orang. Sebelumnya Muhajir Mustaya, jemaah haji asal Desa Sugar Lor Kecamatan Maesan meninggal di Mekah, Arab Saudi, Senin 24 Juni 2024. Dua jemaah haji Bondowoso ini masuk kloter 50 dan sudah melaksanakan semua rangkaian ibadah haji.
Advertisement