Terjatuh di Jalan Berpasir, Siswi di Jember Tewas Terlindas Truk
ZH, 17 tahun, warga Desa Grenden, Kecamatan Puger, Jember, akhirnya meninggal dunia, Senin, 18 September 2023 pukul 00.02 WIB. Ia meninggal pasca mengalami kecelakaan di Jalan Raya, Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, pada Minggu, 17 September 2023 malam.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Jember, Ipda Edy Purwanto mengatakan, semula sepeda motor Honda Vario Nopol P 5133 LH yang dikendarai Nisa, 25 tahun, warga Desa Grenden, Kecamatan Puger melaju dari arah Utara ke Selatan.
Nisa memacu motornya dengan kecepatan tinggi sambil membonceng adiknya bernama Husna, 5 tahun dan ZH, 17 tahun.
Sesampainya di lokasi kejadian, Nisa mendahului truk tronton nopol F 9383 FG, yang dikemudikan oleh Danu Pujianto, warga Desa Nogosari Persil, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang. Saat berjalan beriringan dengan truk, tiba-tiba motor yang dikendarai Nisa terjatuh ke sebelah kanan.
Nisa dan Husana terpental ke sebelah kanan berikut sepeda motornya. Berbeda dengan ZH, ia justru terpental ke sebelah kiri menuju ban truk tronton.
Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari. ZH terlindas ban truk tronton bagian belakang.
ZH terluka parah di beberapa bagian tubuhnya. Tak lama kemudian, ZH dibawa ke rumah sakit daerah Balung, Jember.
ZH sempat mendapatkan perawatan medis. Namun, karena luka yang diderita cukup parah, korban akhirnya mengembuskan nafas terakhir pada Senin, 18 September 2023 pukul 00.02 WIB. Selanjutnya jenazah ZH diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara Nisa dan bayi lima tahun, Husna hanya mengalami luka lecet. Mereka tak perlu rawat inap.
“Yang parah dan meninggal dunia adalah ZH. Sementara dua korban lainnya hanya mengalami luka lecet. Mereka rawat jalan,” kata Edy, Senin, 18 September 2023.
Pasca kejadian itu, polisi mengamankan motor dan truk yang terlibat. Selain melakukan pemeriksaan saksi dan olah TKP, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk.
Berdasarkan hasil olah TKP, diduga kuat sepeda motor yang dikendarai Nisa terpeleset dan terjatuh akibat jalan bergelombang dan berpasir.
“Diduga sepeda motor itu terpeleset dan terjatuh akibat jalan yang bergelombang dan berpasir. Kalau terkait hasil pemeriksaan terhadap sopir akan kami sampaikan lebih lanjut, karena proses pemeriksaan masih berlangsung,” pungkasnya.
Sementara Tim Humas RSD Balung, dr Doddy Radhi Sakti mengatakan, ZH mengalami luka parah di bagian kaki karena tekanan benda berat. Korban mengalami pendarahan masif hingga akhirnya meninggal dunia.
"Korban memang mengalami luka parah di tubuh vital, jadi tindakan kami melakukan penanganan. Luka yang diderita korban memang parah dan pendarahan berat, bersangkutan tidak bisa bertahan dan meninggal dunia,” katanya.
Menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi, truk yang terlibat kecelakaan itu bermuatan bahan semen Imasco Asiatic dari Probolinggo.
Warga berharap pemerintah turun tangan mengatasi persoalan truk raksasa yang sering melintas di Kecamatan Puger. Sebab, kecelakaan yang melibatkan truk dengan muatan yang berlebih di Kecamatan Puger sudah sering terjadi.
“Dari dulu sudah banyak korban masih tidak ada tindakan. Apa menunggu masyarakat bergerak baru direspons," geram warga bernama Mohamad.
Advertisement