Terjangkit Corona, Malaysia Deportasi 14 Warga Wuhan
Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan terdapat 8 orang positif virus corona di negaranya, per 30 Januari 2020. Mereka adalah warga negara China yang terpapar virus karena memiliki riwayat kontak dengan penderita lainnya. Kini Malaysia menangguhkan visa untuk kunjungan warga asal Provinsi Hubei.
Direktur Kesehatan Malaysia Jenderal Noor Hisham Abdullah mengatakan, kasus terbaru ditemukan pada perempuan berusia 49 tahun yang kini dalam kondisi stabil dan berada di rumah sakit. Suaminya lebih dahulu positif virus corona.
Dalam pernyataanya, Hisham menyebutkan ada 89 orang yang diperiksa di Malaysia, antara 10 Januari hingga 29 Januari.
44 di antaranya adalah warga Malaysia dengan 41 diantaranya negatif, sedangkan tiga lainnya masih dalam status menunggu hasil akhir. Tiga pasien masing-masing berasal dari Brazil, Jordan, dan Thailand, dan semuanya negatif.
sedangkan 44 lainnya berasal dari China.
Selain itu, 40 pelancong asal Wuhan dikembalikan lagi ke negaranya, setelah mendarat di Kuala Lumpur, pada Kamis.
"Dokumen yang diperiksa imigrasi di KLIA menemukan jika 14 orang ini dari Wuhan. Imigrasi kemudian mengeluarkan catatan "tak boleh mendarat" pada semua individu yang kemudian dideportasi," kata Menteri Dalam Negeri Muhyiddin Yassin.
Selain itu, Malaysia juga menangguhkan visa untuk warga dari Wuhan, China. Sikap ini diambil setelah banyak wisatawan asal Wuhan dan China berkunjung ke wilayah Johor.
Malaysia pun sadar, penangguhan visa akan berdampak pada turunnya jumlah kunjungan wisatawan. "Maka kami percaya jika kunjungan wisatawan dari area itu akan turun," kata Liow Cai Tung, Dewan Eksekutif Wisata Johor, dilansir dari Channelnewsasia.