Terjaga Saat Sahur, Warga Muslim Selamatkan Korban Kebakaran London
London: Ada kisah menyentuh dibalik kebakaran hebat melanda apartemen Grenfell Tower di London, Inggris, Rabu (14/6) waktu setempat.
Warga muslim yang menghuni apartement itu dipuji sebagai pahlawan karena berjasa menyelamatkan tetangga mereka yang non muslim. Hal itu bisa terjadi karena saat kejadian berlangsung, warga muslim ini tengah terjaga untuk melakukan makan sahur.
Mereka yang mencium bau asap di Rabu dini hari itu langsung keluar dari kamarnya dan menggedor pintu tetangga untuk membangunkannya. Tak hanya itu, mereka juga membantu warga untuk ke luar rumah mereka.
Khalid Suleman Ahmed, 20, yang tinggal di lantai delapan Grenfell Tower, mengatakan dia biasanya tidak akan terlambat untuk sahur. "Tidak ada alarm kebakaran yang meledak dan tidak ada peringatan. Saya sedang bermain PlayStation menunggu makan suhuur lalu mencium asap rokok," katanya kepada HufPost Inggris.
Khalid pun bangkit dan melihat ke luar jendela ternyata lantai tujuh sudah terbakar. "Saya membangunkan bibi saya, lalu mengenakan pakaian dan mulai mengetuk pintu tetangga. Setiap rumah saya buka kecuali satu tetangga sebelah yang tertidur lelap, " katanya.
Rashida, seorang penduduk setempat, mengatakan kepada Sky News, kebanyakan muslim yang saat ini menjalani Ramadan tidak akan tidur sampai sekitar jam 2 hingga 2.30, saat mereka makan malam terakhir mereka.
"Jadi sebagian besar keluarga di sekitar sini pasti sudah bangun dan kurasa dengan suara helikopter hal itu akan membawa banyak perhatian pada banyak penduduk, non-Muslim juga, yang akan berpikir ' Ada sesuatu yang tidak normal," katanya.
Nadia Yousuf, 29, juga mengatakan bahwa penduduk Muslim termasuk orang pertama yang memperingatkan tetangganya terhadap api saat mereka bangun untuk bersiap untuk berbuka puasa.
"Mereka melihatnya sesaat setelah mereka bangun untuk makan," katanya.
Dalam kebakaran dahsyat itu sebanyak 12 orang meninggal dan lebih dari 60 orang lainnya dibawa ke rumah sakit. (frd/dailymail)