Membeludak, Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Diserbu Warga
Animo masyarakat Banyuwangi untuk melakukan vaksinasi covid-19 sangat luar biasa. Hal ini tampak dari pelaksanaan vaksinasi drive thru yang digelar di kawasan GOR Tawangalun, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Minat masyarakat pun membeludak. Ratusan atau bahkan ribuan warga Banyuwangi menyerbu ke kawasan ini, Jumat, 11 Juni 2021.
Tak pelak antrean warga untuk mengikuti vaksinasi ini dengan metode drive thru ini tampak padat dan mengular. Antrean terjadi mulai tenda pertama yaitu screening kesehatan untuk Vaksinasi. Antrean terjadi hingga ke depan pintu masuk kompleks Gor Tawangalun Banyuwangi. Antrean ini didominasi warga yang menggunakan sepeda motor.
“Saya datang mulai selesai Salat Jumat tadi, ini sudah hampir dapat giliran,” jelas Sujito, 55 tahun, warga Lingkungkan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Ramai Peminat Vaksinasi
Sujito yang datang bersama istrinya memang sengaja ikut vaksin drive thru di GOR Tawangalun. Karena Dia dan istrinya belum masuk dalam daftar warga yang menjadi sasaran vaksin di sekitar wilayahnya. Sehingga begitu mendengar masyarakat umum bisa melakukan vaksinasi di Gor Tawangalun dia pun langsung datang ke sana.
“Saya dan istri memang ingin mendapatkan vaksinasi covid-19. Makanya kami datang ke sini,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Danis, seorang mekanik salah satu bengkel resmi sebuah perusahaan sepeda motor. Dia mengaku mendapatkan arahan dari perusahaannya untuk mengikuti vaksinasi covid-19 di GOR Tawangalun tersebut.
“Memang ada disuruh perusahaan, ini saya datang bersama rekan kerja saya,” ujarny Danis yang datang dengan menggunakan seragam kerjanya.
Pantauan Ngopibareng.id pada Jumat siang antrian warga untuk melakukan vaksinasi masih tampak. Petugas dibantu petugas Kepolisian tampak berusaha mengatur warga agar tetap menjaga jarak. Namun jumlah warga yang datang terlampau banyak sehingga petugas cukup kewalahan.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Juru Bicara Satgas penanangan Covid-19 Banyuwangi, dr. Widji Lestariono menyatakan, vaksinasi covid-19 dengan metoide drive thru ini awalnya menyasar pelaku wisata dan pelaku transportasi. Karena, prediksi jumlahnya tidak terlalu besar maka satgas menambah sasaran dari dari sejumlah perusahaan yang dimasukkan dalam kelompok pelayan publik.
“Cuma dalam pelaksanaannya ternyata banyak masyarakat umum yang juga datang. Masak kita tolak,” jelasnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Makin Membeludak
Dia menambahkan, setiap harinya, jumlah warga yang datang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 drive thru ini semakin membludak. Menurutnya, Satgas telah menambah jumlah vaksinator untuk membantu melayani vaksinasi di GOR Tawangalun.
“Petugas kita tambah terus , dari empat rumah sakit di situ itu. Ditunjang karyawan Dinas Kesehatan. Mulai pagi kita tambah petugas. Ternyata animonya kayak gitu,” ujarnya.
Untuk mencegah kerumunan lebih lanjut, menurut Rio, menutup pintu masuk menuju lokasi vaksinasi. Untuk masyarakat yang sudah masuk ke area vaksinasi akan diselesaikan sampai tuntas.
“Untuk besok kita main dipintu masuk. Nantinya kita kontrol di jalur pintu depan. Diatur jika yang di dalam sudah selesai pintu masuk kita buka,” jelasnya.