Terinspirasi Didi Kempot, Ganjar Bangun Panggung Mini di Rumahnya
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuat panggung kecil untuk berpentas seniman di rumah dinasnya, Puri Gedeh Semarang. Ganjar menyebut ide panggung itu terinspirasi dari Didi Kempot.
Inspirasi itu datang ketika Ganjar menonton Konser Amal Dari Rumah Didi Kempot yang disiarkan di stasiun TV swasta. Dari situ Ganjar punya ide membuat pentas kecil yang disiarkan live streaming di media sosial.
Ide itu disambut baik oleh seniman. Maklum, para seniman sudah lama tidak berpentas atau menjual karya seninya. Sebagian bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena sumber penghasilannya mati.
Karena itulah Ganjar membangun ruang berpentas yang diberi nama ‘Panggung Kahanan Mositifi COVID-19’. Panggung itu digelar setiap sore, tiga kali seminggu, yakni Senin, Rabu, dan Jumat, selama bulan Ramadan.
Para seniman bergiliran pentas di panggung yang terletak di Lapangan Basket Puri Gedeh itu. Masyarakat bisa menyaksikan melalui Youtube dan Facebook Ganjar Pranowo.
"Kemarin baru sekali tampil, rencananya selama ramadhan ini mereka para seniman akan tampil. Itu inspirasinya ya mas Didi ini. Mas Didi menginspirasi saya dan para seniman nasional lain dengan konsep konser amal dari rumahnya yang sukses kemarin," kata Ganjar saat hadir di pemakaman Didi Kempot di Ngawi.
Melalui panggung sederhana itu, para seniman bisa berpentas dan mendulang rezeki untuk keluarga. Persewaan sound system dan panggung pun mendapat order setelah lama vakum. Penjual katering juga kebagian pesanan untuk makanan buka puasa pelaku acara.
Ganjar melanjutkan, meski kini Didi Kempot sudah tiada, namun dedikasi dan semangat yang Ia ajarkan, tidak boleh hilang di telan zaman.
"Beliau mengajarkan pada semua, bahwa seniman jangan menyerah. Terus bergerak dan berkreasi. Soal rezeki, Allah yang menentukan, tapi jangan berhenti berkarya. Itulah mas Didi Kempot," tegasnya.
Didi Kempot lanjut Ganjar juga menjadi icon seniman yang mampu menembus batas dalam bermusik. Saat banyak orang menganggap musik tradisional katrok dan pinggiran, Ia mampu mengubah segalanya dan menembus batas-batas itu.
"Sekarang musik tradisional telah masuk ke jantung hati semua orang. Tidak pandang dia siapa, tapi semua bisa bergoyang ambyar semuanya," ucapnya.
Ganjar mengatakan sangat kehilangan musisi hebat sekelas Didi Kempot. Ia meminta masyarakat untuk mendoakan yang terbaik padanya.
"Didi Kempot adalah orang yang selalu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Kami tentu akan kehilangan, semoga husnul khatimah," tutupnya.
Advertisement