Terima Kembali Jemaah Umroh Mulai 1 Agustus, Ini Persyaratannya
Mulai 1 Agustus 2021 Arab Saudi membuka kembali kedatangan jemaah umroh yang bermaksud ibadah di Masjidil Haram dan Madinah.
Selain itu, Raja Salman bin Abdulaziz mempersilakan kunjungan bagi pemegang visa turis. Kementerian Pariwisata memberikan syarat siapa saja yanng boleh masuk Saudi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dalam pernyataan, jemaah umrah dan turis yang bisa masuk harus sudah mendapatkan vaksin penuh, dinyatakan bebas Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR. Mereka tidak harus menjalani karantina jika sudah dapat menunjukkan persyaratan tersebut.
"Wisatawan yang divaksinasi akan diizinkan masuk tanpa harus dikarantina secara institusional dengan memberikan tes PCR negatif Covid-19 dan sertifikat vaksinasi," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters, Sabtu 31 Juli 2021.
Vaksin-vaksin yang Diakui
Hanya saja, sebagaimana diumumkan pada Kamis lalu, Arab Saudi belum mengakui semua vaksin Covid-19 meskipun sudah mendapat persetujuan penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Vaksin yang diterima sebagai syarat masuk Saudi aadalah Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson.
Sebelumnya Arab Saudi sukses menggelar ibadah haji meskipun hanya melibatkan hampir 60.000 jemaah yang berdomisili di dalam negeri.
Negara Teluk tersebut juga akan membuka program umrah internasional mulai Tahun Baru Muharram 1443 H.