Terima Kedatangan Konjen AS di Surabaya, Walikota Eri Bahas Kerjasama di Bidang Kesehatan
Dalam rangka memperkuat hubungan kerja sama yang telah terjalin, Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Christopher Green menemui Walikota Surabaya Eri Cahyadi hari ini, Kamis 18 Juli 2024.
Eri menerangkan, ihwal pertemuan keduanya itu adalah untuk membahas kelanjutan dan penguatan kerja sama antara Surabaya dengan sister city di Negeri Paman Sam, yakni Kota Seattle.
"Saya sudah berbincang banyak dengan Mr. Christopher (Green), dan beliau menceritakan mengenai teknologi yang sedang berjalan di negaranya, yang berhubungan dengan manajemen kesehatan dan transportasi," ungkapnya, di Gedung Pemerintahan Kota Surabaya, Kamis 18 Juli 2024.
Pertemuan tersebut diharapkannya dapat dijadikan pemantik untuk melebarkan jalinan kerjasama di bidang manajemen kesehatan, dimana Pemkot Surabaya sedang membangun rumah sakit baru, yakni RSUD Surabaya Timur dan berencana akan menambah rumah sakit baru lainnya di tahun depan, yang direncanakan akan ditempatkan di wilayah Surabaya Utara.
"Bagaimana ilmu mengenai manajemen kesehatan yang diterapkan di Amerika Serikat itu, bisa juga disampaikan ke kita. Sehingga kita bisa memberangkatkan sumber daya manusia kita untuk belajar dan mendapat pengetahuan baru di sana,” paparnya.
Selain itu, pertemuan tersebut juga dapat menyulut perubahan baru dalam perkembangan teknologi kesehatan yang diterapkan di seluruh rumah sakit milik Pemkot Surabaya.
Seperti, RS dr. Mohammad Soewandhie yang telah memiliki alat MRA (Magnetic Resonance Angiography) dan lain sebagainya, sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Eri ingin tenaga kesehatan Kota Surabaya juga dapat belajar nengenai manajemen penggunaan MRA di Amerika Serikat.
"Saat kita punya alat yang diproduksi oleh Amerika, kita lihat dengan alat yang sudah kita punya, bagaimana umur ekonomisnya? Bagaimana pemeliharaan yang baik? Sehingga kalau menguntungkan, kenapa tidak kita pakai? Nanti kita akan belajar banyak,” tuturnya.
Selain dengan Seattle, Eri juga mengungkapkan keinginan Pemkot Surabaya untuk menjalin hubungan sister city dengan kota-kota lain di Amerika Serikat.
“Kalau ada permintaan dari Pemkot Surabaya terkait manajemen kesehatan atau apa pun itu, bisa kita bicarakan. Sehingga Pemkot Surabaya bisa mengirimkan pegawai atau pelajar, yang nanti biaya transportasinya ditanggung oleh pemkot, tapi biaya biaya hidup dan lain-lain ditanggung (pemerintah) Amerika,” paparnya.
Selain melirik peluang mengenai kerjasama di bidang teknologi dan manajemen kesehatan, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini juga menjelaskan, bahwa pihaknya juga menyasar kerjasama di bidang olahraga basket.
Seperti diketahui, basket merupakan olahraga yang digandrungi dan dirajai oleh masyarakat negeri pimpinan Joe Biden ini.
“Nanti kita akan adakan coaching clinic (pelatihan) terkait dengan basket untuk anak-anak Kota Surabaya. Seperti halnya dengan sepak bola, kita kerja sama dengan Liverpool. Insya Allah, basket dengan Amerika Serikat,” pungkasnya.