Terima Donasi dari Bonek, Ini Harapan Manajemen Persebaya
Para Bonek mendatangi sesi latihan Persebaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Tujuan mereka ialah menyerahkan donasi yang didapat dari aksi solidaritas para bonek di sosial media.
Meski jumlahnya tak besar, yakni Rp 22.600.275, namun manajemen Persebaya menerima dengan penuh bahagia. Pasalnya apa yang diberikan Bonek ini untuk kemajuan tim kesayangannya, Bajul Ijo.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman menyambut baik donasi yang diberikan oleh Bonek kepada manajemen Bajul Ijo. Walaupun nominalnya tak seberapa, tapi ia mengaku bangga dengan bentuk kepedulian suporter.
Belum lagi, jumlah donasi ini dimaksudkan untuk membayar ganti rugi pembenahan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pasca kerusuhan yang dibuat oleh beberapa oknum usai laga Persebaya versus PSS Sleman, pada 29 Oktober lalu.
"Kami terima dengan senang hati, jadi beginilah memang seharusnya Bonek, dan saya harapkan kedepannya pesan seperti ini tersampaikan, dan tidak mengulangi lagi kejadian seperti kemarin," kata Ram, Selasa 19 November 2019.
Ram juga mengajak Bonek untuk tetap menjaga rumah mereka, yaitu Stadion GBT. Sebab bagaimana pun juga Persebaya harus tetap bertanding di Surabaya.
"Mari kita jaga bersama jadi apapun yang terjadi di lapangan jangan sampai menjadi alasan untuk berbuat anarkis atau vandalisme, dan harus berpikiran jernih," imbuh Ram.
Lebih lanjut Ram mengatakan, saat ini image Persebaya memang sedikit berbeda, sejak laga usiran, Ruben Sanadi dkk harus kesulutan mendapatkan venue pertandingan.
Beruntung, laga melawan PSM Makassar kemarin bisa digelar di Stadion Batakan. Namun, kini kami masih terkendala untuk mencari stadion di luar GBT dan ini menjadi satu pembelajaran bersama.
"Sejak laga usiran kemarin kita mau cari stadion selain GBT susah, jadi ini mungkin jadi pelajaran kira bersama semoga bisa membuka gambaran yang lebih baik lagi ," ucap Ram.
Sebelumnya, kejadian kerusuhan suporter yang berdampak pada sanksi Persebaya harus membayar denda sebesar Rp245 juta plus laga tanpa penonton hingga akhir musim putaran kedua.
Selain itu, tim Persebaya harus membayar ganti rugi kerusakan stadion sebesar Rp400 juta ke pemerintah Kota Surabaya.