Terima 600 Dosis, Kota Probolinggo Target Vaksinasi PMK Rampung Akhir Januari
Terkait merebaknya kembali Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemkot Probolinggo terus menggencarkan pencegahan dan pengobatan ternak.
Selain memperketat lalu lintas ternak yang masuk pasar hewan, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo juga melakukan vaksinasi ternak
Seiring dengan droping 600 dosis vaksin PMK, DPKPP menargetkan vaksinasi tuntas pada akhir Januari 2025 mendatang. Vaksin sebanyak itu diterima dari Kementerian Pertanian melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
"Kota Probolinggo sementara dapat 600 dosis untuk vaksinasi PMK. Bantuan dari Pemprov Jatim ini harus segera disuntikkan ke ratusan ternak," ujar Kepala DPKPP Kota Probolinggo, Aries Santoso, Kamis, 16 Januari 2025.
Aries menambahkan, proses vaksinasi PMK ditarget harus rampung pada akhir Januari atau paling lambat awal Februari 2025. Pelaksanaannya akan melibatkan tenaga lapangan.
Seperti diketahui, sebanyak 74 sapi terkonfirmasi terjangkit PMK. Dari jumlah itu, 69 ekor di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara lima sapi dilaporkan mati akibat PMK.
"Syukurlah tidak ada lagi tambahan ternak yang terjangkit PMK. Bahkan semakin banyak sapi yang sembuh dari PMK," kata Aries.
Untuk mencegah merebaknya PMK, memang sempat ada usulan dari anggota DPRD Kota Probolinggo agar pasar hewan ditutup untuk sementara. Tetapi DPKPP tetap membuka Pasar Hewan Wonoasih setiap hari pasaran, Selasa dan Sabtu.
"Pasar hewan tetap dibuka. Justru kalau ditutup, kami khawatir bisa muncul pasar ilegal sehingga sulit diawasi," pungkas Aries.