Liga 1 Berhenti, Persik Kediri Minta Pemainnya Tak Ikut Tarkam
Pemain Persik Kediri tetap berlatih meski Liga 1 Indonesia dipastikan tak berlanjut di tahun ini. Latihan berlangsung mandiri dengan tim tetap melakukan pemantauan. Manajemen juga berpesan agar pemain tak turun di turnamen antar kampung (tarkam).
"Mereka tetap latihan mandiri, gym dan aktivitas lainya, cuman tetap kami pantau, " kata Media Officer Persik Kediri Anwar Basalamah, Sabtu 31 Oktober 2020. Lebih lanjut, pemuda kelahiran Tuban Jawa Timur ini menyampaikan pesan dari manajemen agar para pemain Persik Kediri tidak bermain di level turnamen antar kampung alias tarkam.
"Sebenarnya tidak ada aturan tertulis, manajemen meminta para pemain untuk tidak bermain di tarkam. Namun Jika nanti ada apa-apa (cedera) klub yang tentunya dirugikan, " lanjut Anwar Basalamah, Sabtu 31 Oktober 2020.
Apabila nantinya diketahui ada pemain yang ikut tarkam, klub tidak bisa menjatuhkan sanksi kepada bersangkutan. Dalam hal ini manajemen klub hanya sebatas mengingatkan, sebab para pemain masih terikat kontrak hingga bulan Februari tahun depan.
"Memang kami tidak memberikan sanksi. Hanya mengingatkan saja supaya kedepanya tidak ada permasalahan. Apalagi Liga akan dimulai awal tahun 2021. Kontrak mereka masih ada hingga Febuari 2021," kata Basalamah.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id beberapa waktu lalu, disaat Liga 1 ditunda pelaksanaanya terkait belum keluarnya izin keamanan dari pihak ke polisian karena situasi pandemi sekarang, banyak pemain Persik Kediri harus banting stir memilih untuk menekuni peluang usaha.
Salah satunya dilakoni oleh Yusuf Meilana Fuad Burhani. Pemain yang membela Persik Kediri selama empat musim tersebut, saat ini lebih fokus menggarap ternak bibit ikan lele di kediamannya.
Advertisement