Teridentifikasi, Jenazah Ditemukan Tim SAR Masuk Manifest
Jenazah yang ditemukan Tim SAR gabungan di perairan Cekik, Gilimanuk, Bali dipastikan merupakan penumpang dari KMP Yunicee yang tenggelam pada Selasa, 29 Juni 2021 lalu. Dari hasil identifikasi diketahui yang bersangkutan bernama Miftahol Arifin, 44 tahun.
"Hasil identifikasi sidik jari Inafis korban atas nama Miftahol Arifin, Laki, 44 tahun, alamat Jl. Jati Emas, Kabupaten Sumenep, Jatim," ujar Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, Sabtu, 3 Juli 2021.
Dia menambahkan, yang bersangkutan merupakan penumpang KMP Yunicee yang tercatat dalam daftar manifest kapal yang tenggelam di dekat pelabuhan Gilimanuk, Bali, itu.
"Dia merupakan penumpang yang masuk dalam daftar manifest," jelasnya.
Seperti diketahui, tim SAR Gabungan menemukan satu jenazah pada Sabtu pagi. Jenazah itu ditemukan di perairan Cekik, Gilimanuk Bali. Lokasi penemuan sekitar 1 nautical mile atau hampir dua kilometer arah selatan dari lokasi tenggelamnya KMP Yunicee.
Saat ditemukan tidak ditemukan identitas pada tubuh korban. Korban memakai baju berkerah warna hitam, celana warna cokelat, memakai sepatu warna biru. Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
KMP Yunicee tenggelam pada Selasa, 29 Juni 2021 malam. Kapal ini membawa 76 penumpang yang terdiri dari 60 penumpang dan 16 ABK plus pegawai kantin kapal.
Dari jumlah ini, 51 orang telah ditemukan selamat. Dengan ditemukannya satu jenazah ini untuk korban meninggal kini berjumlah 8 orang. Sehingga yang masih dalam pencarian masih tersisa 17 orang.