Teriakan Pecat Muhajir Warnai Demo Tolak Zonasi di Surabaya
Demo menolak sistem zonasi yang didatangi oleh ratusan wali murid dan murid di Kantor Dinas Pendidikan Surabaya, Kamis 20 Juni 2019, sempat diwarnai aksi dorong dan teriakan.
Salah satu teriakan yang sempat digemakan adalah 'Pecat Pecat Pecat Muhajir' , para pendemo meneriakan dan memohon Presiden Joko Widodo untuk memecat Muhajir yang saat menjabat sebagai Mendikbud.
Menurut Eli salah satu pendemo, mereka meminta Muhajir untuk dipecat karena tak becus membuat aturan terutama terkait sistem zonasi tahun ini.
Baginya, keputusan mengeluarkan aturan tersebut dapat mencederai sistem pendidikan di Indonesia dan menghambat mimpi anak Indonesia untuk bersekolah di sekolah yang bagus dan favorit.
"Ini gara-gara sistem zonasi, anak yang nilai UN tinggi kalah sama yang nilai UN rendah cuma gara-gara rumahnya dekat. Itu ngawur kan! anak sudah belajar untuk bisa masuk sekolah bagus malah tidak bisa," ujar Eli.
Selain meneriakan pemecatan Muhajir, para pendemo juga menyuarakan pendapatnya dan meminta bertemu Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Ikhsan.
Ikhsan yang baru hadir sekitar pukul 15.30, meminta para pendemo untuk tenang karena ia akan menyampaikan hasil yang ia dapat dari Kemendikbud.
Meski begitu, massa tak mau tenang. Bahkan beberapa kali berteriak padahal Ikhsan sedang menjelaskan hasil yang ia dapat.
"Tolong tenang dulu, saya mau akomodir bapak ibu tapi kalau tak mau tenang ya saya juga tidak mau," ujar Ikhsan meninggi.
Akhirnya para pendemo tenang dan mempersilahkan Ikhsan melanjutkan penyampaian hasil yang ia dapatkan dari Kemendikbud. (alf)