Terhenti di Perempat Final, Mimpi Praveen/Melati Harus Terkubur
Mimpi Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti untuk mengikuti jejak seniornya Ahmad Tontowi/Liliyana Natsir meraih emas di Olimpiade kandas setelah terhenti di perempat final Olimpiade Tokyo 2020, Rabu 28 Juli 2021. Mereka tumbang di tangan unggulan pertama asal China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Pada laga yang berlangsung Rabu di Lapangan 2 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Praveen/Melati yang merupakan unggulan keempat itu takluk 17-21, 15-21 dalam waktu 35 menit.
Jalannya laga sendiri berlangsung ketat sejak awal gim pertama, Praveen/Melati sebetulnya terus memberikan perlawanan kuat kepada pasangan China itu. Namun Zheng/Huang selalu berhasil menjauh dari kejaran dan menutup pertandingan dengan skor 17-21.
Pada gim kedua, Praveen/Melati semakin kesulitan menghadapi permainan menyerang yang diterapkan Zheng/Huang. Ganda campuran China itu pun mendominasi jalannya pertandingan. Hasilnya mereka, menyerah 15-21.
Dengan hasil tersebut, maka Praveen/Melati tidak dapat melanjutkan ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020. Mereka terpaksa mengubur mimpi menggenggam medali ajang paling bergengsi sejagad itu.
Kehilangan Praveen/Melati, Indonesia masih menyisakan dua wakil yang akan berlaga Rabu sore, yakni tunggal putra Grup J Anthony Sinisuka Ginting menghadapi Sergey Sirant dari Tim Pengungsi Olimpiade pukul 16.00 WIB.
Kemudian ditutup dengan penampilan tunggal putra Grup G Jonatan Christie yang akan menantang pemain Singapura Loh Kean Yew pukul 17.20 WIB.
Sebelumnya, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung sukses mengamankan tiket 16 besar setelah menumbangkan pemain Belgia Lianne Tan 21-11, 21-17.
Advertisement