Terhambat, Capaian Vaksinasi Anak di Surabaya Baru 43,38 Persen
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berusaha untuk mempercepat proses vaksinasi COVID-19 kepada anak usia 6-11 tahun. Namun, proses percepatan ini agak tersendat untuk mencapai target sasaran 271.005 anak. Padahal, Pemkot Surabaya berusaha untuk menuntaskan vaksinasi dalam waktu 10 hari.
Berdasar update terakhir 25 Desember 2021 yang dihimpun oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, capaian vaksinasi anak di Surabaya baru mencapai 43,38 persen atau telah menyasar 118.908 anak.
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, dr Febria Rachmanita mengatakan, vaksinasi ini agak terhambat karena ada beberapa anak yang baru mengikuti bulan imunisasi. Sehingga butuh jeda waktu selama satu bulan agar anak dapat mendapat vaksin Covid-19.
“Karena anak-anak banyak yang tidak di Surabaya sehingga tertunda, lalu ada yang habis mengikuti bulan imunisasi sekolah kan jedanya harus satu bulan setelah imunisasi, lalu ada yang batuk pilek itu tertunda. Dalam dua hari yang bisa divaksin mungkin 56 persen,” kata wanita yang akrab disapa Feny itu.
Tak hanya itu saja, ada beberapa anak yang masih belum mendapat izin dari orang tua untuk mengikuti vaksin ini. Sebab, syarat vaksin anak ini harus ada perizinan orang tua. Untuk itu, diharapkan dapat mendukung program vaksinasi anak ini karena sebagai salah satu syarat untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.
Sementara itu, capaian vaksinasi Kota Surabaya secara umum tertinggi ketiga di bawah Kota Mojokerto dan Kota Kediri. Di mana, capaian dosis pertama mencapai 123,34 persen, dosis kedua 99,75 persen, dan dosis ketiga 121,08 persen.