Sering Terganjal Izin Lapangan, Persebaya Tak Pernah Mengeluh ke Pemkot Surabaya
Persebaya yang sukses menjadi tim promosi di Liga 1 2018 mengaku membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surabaya. Meski demikian, tim berjuluk Bajol Ijo tak pernah bergantung dengan pihak Pemkot.
Dikatakan Manajer Persebaya, Chairul Basalamah sampai saat ini timnya tidak pernah sekalipun mengeluh kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait permasalahan apapun yang dihadapi Bajol Ijo, sekalipun Stadion Gelora Bung Tomo. Dia mengatakan, seperti terjanggalnya sewa Stadion GBT juga tidak pernah didengar oleh Risma.
"Kami belum pernah mengeluhkan masalah ini ke Ibu Wali Kota. Karena jangankah mengeluh, kami mengundang beliau makan siang bersama Persebaya saja tidak datang," ujar Basalamah.
Meski Persebaya tak mempunyai hubungan baik dengan Pemkot Surabaya, namun manajemen Bajol Ijo selaku menyempatkan mengudang Risma untuk hadir dalam sebuah makan siang di hotel bintang lima.
Makan siang ini diadakan untuk merayakan gelar juara Persebaya. Namun dalam acara tersebut, Risma tidak datang setelah ditunggu kedatangannya oleh para pemain Persebaya.
"Kami paham Bu Risma adalah Wali Kota terbaik di dunia. Beliau sangat sibuk dengan agenda-agendanya. Dan kami sendiri juga tidak bisa paksa untuk datang ke acara Persebaya," katanya.
Tidak hanya itu, Risma juga tidak datang dalam undangan Persebaya yang lain. Yakni saat arak-arakan para pemain dan official Persebaya usai menjadi juara Liga 2 November lalu. (hrs)