Terganggu Banjir, Jalur Kereta Api Semarang-Surabaya Normal
PT KAI Daop 8 Surabaya, menyebut jika jalur kereta api Stasiun Semarang sudah normal pada Senin, 2 Januari 2023. Hal tersebut berdampak pada kedatangan di Stasiun Pasar Pasar Turi.
Diketahui, jalur kereta api di antara Stasiun Semarang Tawang – Alastua dan Kalibodri – Kaliwungu sempat terendam banjir sejak 30 Desember 2022. Akibat hujan deras dan gelombang pasang air laut atau rob.
“Kini jalur tersebut sudah dapat dilalui perjalanan kereta api dengan kecepatan terbatas yaitu 20 km per jam,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Dengan demikian, kedatangan kereta api di Stasiun Surabaya Pasar Turi kembali berjalan normal. Setelah sebelumnya mengalami keterlambatan kedatangan dikarenakan pengalihan jalur.
Perjalanan kereta api keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi dengan tujuan Semarang, Cirebon, Jakarta saat ini sudah melalui jalur utara. Sebelumnya, kereta api jurusan itu melalui lintas utara.
“KAI Daop 8 menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan Kereta Api yang terganggu perjalanannya diakibatkan banjir yang terjadi sejak 31 Desember 2022 yang lalu,” jelasnya.
Luqman mengungkapkan, KAI bakal membagikan service recovery bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan. Selain itu, juga bakal ada kompensasi pengembalian tiket 100 persen.
"KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal," ujarnya.
Sebelumnya, PT KAI Daop IV Semarang mengerahkan lima unit mesin pompa penyedot air untuk mengatasi banjir yang menggenang di area Stasiun Tawang, Minggu 1 Januari 2023. Selain itu, banjir juga terjadi di Stasiun Alastuwa.
Dampak banjir ini, sebanyak tujuh kereta api terdampak banjir tujuan Surabaya pun terlambat hingga lebih tiga jam. Ketujuh kereta api yang terlambat masuk Surabaya itu antara lain KA Dharmawangsa, KA Gumarang, KA Airlangga, KA Sembrani, KA Jayabaya, KA Argo Anggrek, dan KA Harina.
"Rata-rata keterlambatan kedatangan KA kurang lebih tiga jam dari jadwal seharusnya," jelas Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief melalui keterangan tertulis.
PT KAI terus berupaya menormalisasi jalur KA di Stasiun Semarang. PT KAI juga mengerahkan peralatan agar jalur kembali normal. Permintaan maaf kepada para penumpang atas keterlambatan kereta api disampaikan melalui SMS blast.