Terekam CCTV, Viral, Sopir MPU Pencuri Penutup Drainase Kabur
Seorang sopir mobil penumpang umum (MPU) terekam kamera CCTV sedang mencuri besi penutup saluran drainase di depan Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Setelah video rekaman CCTV itu diunggah di media sosial (medsos) viral, sopir MPU itu kabur.
“Sopir MPU itu kabur, tetapi identitasnya sudah kami ketahui, dia warga Kecamatan Paiton,” ujar Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto, Kamis sore, 13 Januari 2022.
Sisi lain, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa armada MPU bernomor polisi (Nopol) N-712-UN dan pelat penutup drainase. MPU itu diamankan di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, tetapi sopirnya kabur.
Tulisan pada bodi MPU “BAPER” dan “BOCOR ALUS” memudahkan MPU berwarna kombinasi putih, biru dan kuning itu dikenali sekaligus identitas sopirnya.
Dalam video berdurasi 46 detik yang diunggah di media sosial (medsos) itu terlihat, seorang pria turun dari ruang kemudi MPU. Pria dengan kaos abu-abu dan celana pendek itu sempat mengawasi daerah sekitarnya.
Setelah itu ia mengambil besi penutup drainase yang menyatu dengan trotoar di depan MINU Kraksaan. Besi tuang seberat sekitar 50 kilogram berlogo Pemkab Probolinggo di tengahnya itu kemudian dimasukkan ke dalam MPU. MPU kemudian berjalan ke arah timur dari Kota Kraksaan.
Kapolsek Kraksaan mengatakan, sesuai hasil rekaman CCTV, pencurian besi penutup drainase itu terjadi Kamis, 6 Januari 2022 lalu sekitar pukul 04.01. “Kemudian viral setelah diposting di media sosial sejak Rabu, 12 Januari 2022,” kata Kompol Sujianto.
Diduga karena video itu viral, sopir MPU kemudian kabur. Polisi hanya berhasil mengamankan MPU dan besi penutup drainase yang dimuatnya.
57 Penutup Drainase Hilang
Terkait aksi pencurian besi penutup drainase, yang viral di medsos, Polsek Kraksaan sempat berkoordinasi dengan Pemkab Probolinggo. Hasilnya, sungguh mengejutkan, karena selama 2021 sebanyak 57 buah besi penutup drainase sepanjang jalan pantai utara (Pantura) di Kraksaan hilang dicuri.
“Tetapi kami tidak bisa memastikan, apakah yang mencuri 57 besi penutup drainase itu semuanya dicuri oleh sopir MPU, yang videonya viral,” kata Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto.
Ditanya kerugian Pemkab Probolinggo akibat hilangnya 57 besi penutup drainase, Sujianto kemudian menyodorkan hitungan kasar. Sebuah besi penutup drainase yang beratnya 50 kilogram (Kg) kalau dijual bisa laku Rp1,2 juta.
“Sehingga kerugian material akibat amblasnya 57 besi penutup drainase sekitar Rp68,4 juta,” katanya.
Belum termasuk kerugian akibat tidak berfungsinya trotoar di atas drainase yang menjadi “bolong” karena tanpa penutup. Hal ini bis a membahayakan pejalan kaki di atas trotoar.
Advertisement