Terekam CCTV, Pelaku Curanmor di Lamongan Selalu Dua Orang
Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) siang hari terekam cctv. Pelaku dua orang. Maka, tidak ada salahnya jika ada dua orang tak dikenal blusukan di pemukiman warga patut diawasi.
Setidaknya, kenyataan itu terbukti ketika saat beraksi terekam CCTV atau setelah pelaku tertangkap polisi. Sangat jarang, aksi dilakukan seorang diri.
Seperti halnya aksi curanmor yang terjadi di Perumahan Jetis Indah, Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, yang terekam CCTV warga.
Dua pria bersepeda motor. Satu tetap berada di atas motor, sedang satunya beraksi. Keduanya, berdandan rapi. Tidak menampakkan sebagai penjahat.
Mereka menyasar rumah kos Lilik, 45 tahun, warga setempat untuk mencuri motor Honda bernopol S 6550 JBN milik anak kos, Shintya Indah Ramadhan, 17 tahun, pelajar asal Dusun Kruwul, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Lamongan.
Keterangan dihimpun ngopibareng.id menyebutkan, kejadiannya Rabu, 29 Maret 2023. Seorang pelaku sebagai eksekutor setelah melihat situasi aman , ia lalu berpura-pura sedang menelepon sembari berjalan mendekati sasaran.
Bahkan, ia terlihat duduk, diduga agar lebih terlihat alami semisal ada orang melihatnya. Tetapi, begitu dia melihat situasi aman, langsung gerak cepat. Tidak. Hanya kurang dari dua menit, motor yang ditaksir masih laku dijual seharga Rp17,5 juta itu berhasil dibawa kabur.
Dalam rekaman CCTV tersebut pelaku begitu tampak profesional. Untuk membobol kunci setir, yang diakui korban memang dalam keadaan terkunci, ternyata dapat dilakukan dengan sangat singkat dan cekatan.
"Karena pengen cepet-cepet dan mumpung aman, lihat tadi pelaku kabur tanpa harus mengenakan helm lebih dulu," tutur Ferdi, saat nonton bareng rekaman CCTV tersebut.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan adanya laporan kejadian curanmor tersebut. Korban dan sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.
"Kasusnya sedang dalam penyelidikan. Rekaman CCTV juga sedang dipelajari," tandasnya, Kamis, 30 Maret 2023 malam.